Typo bertebaaran di mana-mana...
Maklum saya manusia...
Jangan lupa tinggalkan jejak yee
Arigatou minna...
Mengandung kekerasan dan kata kasar yang tidak seharus nya...
Moon maaf dosa gak di tanggung bpjs...
Epi reding..Setelah sekitar 5 menit lebih ngebut -ngebutan Mikey akhirnya berhenti dan (yn) pun mengangkat wajah nya yang sedari tadi ia sembunyikan di punggung mikey lalu menatap sekitar nya, ada banyak orang itu yang ia lihat.
" sudah sampai? "tanya (yn) dengan suara serak habis teriak-teriak terus tadi.
" belum... ". Jawab mikey.
" terus kenapa berhenti?? " tanya (yn) lagi dengan serak.
" menunggu yang lain... Oi kenchin kau sudah menghubungi Takemicchi? " tanya mikey pada Draken.
" ya... " jawabnya setelah mematikan telponnya kemudian menatap mikey dan (yn) bergantian.
" apa ada yang kami lewatkan? " tanya Draken pada mikey dan (yn).
" ohh... Dia ketakutan karna aku mengebut... " ucap mikey sambil menunjuk tangan (yn) yang masih memeluk nya lalu secara reflek (yn) pun melepasnya.
" go-gomen... " ucap (yn) pelan dengan pipi merah.
" oi... Pipinya merah tuh " ucap baji meledek.
" waww... Apa yang terjadi??..kau memeluk mikey?? " ledek Nahoya.
" bu-bukan begitu... Dia yang ngebut kok! " ucap (yn) dengan wajah tambah merah dan tambah malu saat ia melihat Chifuyu terkekeh.
" hey dia seperti kepiting rebus sekarang " ucap mitsuya ikut-ikutan meledek.
" Urusai " ucap (yn) malu.
" sudahlah ayo lanjut jalan ". Ucap mikey, dan seketika (yn) membelalak.
" eh??... Mau jalan lagi?? " ucap (yn) terdengar cemas.
" ya... Kau pegangan lah kalau tidak mau jatuh " ucap mikey, lalu seketika wajahnya kembali merah.
" wajah mu kenapa huh?? " tanya draken.
" t-ti-tidak kok... " jawab (yn) gugup.
" ya ".Dan mereka pun mulai jalan dengan kecepatan di atas rata rata dan saling membalap , (yn) yang tidak tahan pun kembali berteriak.
" PELAAN PELAAN!! "
" ck berisik (yn) " ucap muthou dengan suara kencang karna berisik nya jalan raya .
" kita bisa lebih cepat lho.. " ucap Nahoya dengan senyumannya yang tak pernah pudar.
" Dame! " ucap (yn) berteriak, dan di sambut gelegar tawa mereka .Akhirnya setelah beberapa menit sampai juga dan kini (yn) benar-benar tidak tahan lagi , ia memukul punggung mikey dan kemudian turun dari motor saat dilihat banyak orang ,(yn) melihat sekeliling dan bertanya.
" ini dimana? " tanya (yn) dengan wajah polos seperti anak kecil habis di culik.
" kuil mushashi... " jawab mikey yang masih di atas motor.
" kuil??... Kita mau apa disini??... Bertapa?? " tanya (yn) lagi dengan polos tanpa tau apa-apa, mikey yang mendengar itu hanya menahan tawa begitu juga draken.
" ppffthh"
" kenapa kalian begitu??... Aku seriusan nanya nih... Lagian juga dingin tauu " ucap (yn) kesal sambil memanyunkan bibir nya dan memeluk dirinya akibat dingin.Cuman orang cantik yang kalo ngambek lucu...
" kita mau rapat... Lagian juga ini ada kaitannya sama kamu... " ucap mikey.
" ehh?? Aku?? " tanya (yn) sambil nunjuk diri sendiri.
" oi kenchin... Mana takemicchi?? " tanya mikey bukannya mengalihkan pandangannya dari (yn) , yang diabaikan pun hanya berdecih dan buang muka.
" yo.. takemicchi " ucap mikey dan (yn) pun menoleh dan melihat Takemicchi bersama seorang gadis.
" kenapa kau malah bawa cewekmu ? " . Tanya Draken dengan nada bertanya yang tidak suka.
" ma-maaf... Aku tidak tau kalau akan seramai ini ". Ucap takemicchi sambil garuk-garuk kepala.
" Hina... Maaf mengagetkan mu tempo hari " ucap Draken lembut sambil membungkuk mensejajarkan tingginya dengan gadis itu.
" ti-tidak apa-apa... Saya juga minta maaf atas kejadian kemarin.. " ucap gadis berambut pink itu" ternyata dia bisa lembut juga... ". Gumam (yn) yang berada di sebelah mikey, mikey yang mendengar nya hanya terkekeh.
" oi emma... " panggil Draken.
" hadiir " (yn) menoleh ke asal suara dan ternyara gadis berambut pirang,
" ini cewenya takemicchi... Pastikan kau menjaganya " ucap Draken.
" iyaa " jawab gadis pirang itu malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
mikey x reader ( Stay Connected With You )
Literatura Feminina" Dulu... Aku masih lugu soal cinta, walaupun aku sekarang sudah faham tapi sepertinya terlambat, sekalipun aku mengatakan secara blak-blakan di depan dunia kau tidak akan mendengar... Maaf. " • " kembalilah! " " maaf, "