Sasori melangkahkan kakinya keluar gedung pamannya. Sekarang dia benar-benar bingung harus bertindak apa. Semua informasi yang didapatkan dari pamannya benar-benar membuat dirinya pusing, tidak mengerti harus bertindak apa. Di sisi lain, Sasori merasa firasat tidak baik pada teman-temannya yang tersisa di Chukyo Gakuen sana. Di sisi lain, diapun tidak tahu harus bertindak apa, ketika diapun memiliki masalah dengan kepala sekolah Chukyo Gakuen. Sekarang, dia hanya bisa diam dan berpikir untuk memikirkan tindakan pertama dirinya.
"Langkah pertama yang harus aku lakukan adalah bertemu dengan Nagato, atau Konan," Sasori bergumam sendiri. "Jika tidak, aku tidak tahu harus melakukan apa," Sasori mendesah pelan. Sang pemuda masuk ke dalam mobil, ketika sang sopir yang dikirim khusus Rei Sabaku memintanya untuk masuk. "Terima kasih," gumam Sasori.
Sasori menyamankan dirinya di dalam mobil. Ia menatap gedung milik pamannya. Setiap perkataan pamannya terbesit di pikirannya; Fugaku Uchiha merupakan salah satu kerabat pamannya di sekolah dulu. Ia merupakan salah satu bagian sejarah terpenting di dalam Chukyo Gakuen. Selain itu, diapun memiliki keterkaitan dengan kematian Minato dan Kushina yang merupakan salah satu kerabat Kakashi-kepala sekolah Chukyo Gakuen. Dengan semua informasi yang didapatkan dari sang paman, apakah semua masalah ini bermula dari Fugaku Uchiha? Apakah orang yang harus ditemui pertama kali oleh Sasori bukanlah Nagato atau Konan, melainkan Fugaku Uchiha? Sasori berpikir keras. Ya, daripada dia menghabiskan waktu untuk mencari yang tidak ada, lebih baik dia mencari Fugaku terlebih dahulu.
"Pak, bisakah kita pergi ke Uchiha corp., pusat, atau... ke tempat partai yang dinaungi perusahaan Uchiha, ah Uchiha corp,. saja?" tanya Sasori-meminta.
Sang sopir pun mengangguk paham, dan segera melajukan mobilnya untuk bergerak ke perusahaan tersebut.
Semua harus selesai sekarang...
Sasori harus mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya...
Sebelum semuanya terlambat....
Crimson Ties Behind the Scene
Disc: Masashi Kishimoto
Pairing: SasuNaru, ItaKyuu
Rat: M
Warn: Miss Typo, rape, lemon, many flashback, bahasa kasar, OOC, dan masih banyak lagi
Cerita ini bukanlah untuk dikomersilkan namun hanya untuk kesenangan belaka
Sudah cukup lama Naruto menanti kesempatan ini. Ia tidak akan pernah lupa kejadian beberapa bulan lalu yang membuat dirinya merasa tidak berguna sebagai seorang sahabat Sasuke Uchiha. Kimimaro-laki-laki yang telah memukul mundur dirinya dan menculik Sasuke-adalah kaki tangan Sai. Laki-laki di hadapan Naruto ini sangat loyal pada ketua asramanya dan rela melakukan apapun untuk membuat nama asramanya yang berada di bawah pengawasan Sai menjadi nomor satu-mengalahkan asrama-asrama lainnya.
Tidak hanya Kimimaro yang berhadapan dengan Naruto, Menma, dan Sasuke, melainkan para anggota asrama lainnya mulai hadir di tempat ini untuk ikut berpesta. Mereka semua mengepung Naruto, Menma, dan Sasuke, mengitari ketiga pemuda ini dengan seringai penuh kemenangan. Sedangkan Naruto hanya bersikap tenang, bersiap-siap menanti serangan dari orang di sekitarnya. Di saat suasana hening dan mulai menegang, tiba-tiba Naruto pun merasa ada yang mengganjil di perutnya. Namun, sang pemuda mengidahkan perasaan itu. Ia harus tetap fokus pada pertarungan.
Kimimaro memberi sinyal pada anak buahnya melewati gerakan mata. "Serang mereka!" katanya, memerintah. "Terlebih anak berambut pirang itu."
Sasuke, Menma, dan Naruto mulai membentuk kuda-kuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crimson Ties Behind the Scene [on going]
FanfictionMemasuki Chukyo Gakuen merupakan kebanggaan bagi siapapun. Namun dibalik sekolah elite tersebut menyimpan banyak sekali misteri yang membuat Sasuke dan Naruto harus mempertaruhkan kebahagiaan mereka. Apakah persahabatan di antara mereka akan tetap...