Chapter 8

2.6K 196 14
                                    

Crimson Ties Behind the Scene

Disc: Masashi Kishimoto

Rat: M

Pairing: SasuNaru

Warn: Penuh flashback (sesuai judul), OOC, miss typo, kekerasan dll

Don't like, don't read!

Fic ini bertujuan bukan untuk dikomersialkan.

Chapter 8: Team level atas asrama hitam

Mata Naruto pun teralihkan pada pemuda yang melindunginya. Pemuda dengan rambut raven, dan mata onyx yang menatap sadis orang-orang di depannya. "Sasuke..," bisik Naruto, terkejut dengan kemunculan salah satu sahabatnya. Ia merasa senang dengan kemunculan Sasuke tanpa menyadari sahabatnya telah memporak-porandakan ruang baca beserta teman sesama asramanya yang berada di ruangan tersebut hanya untuk melihat keadaan pertarungan.

Dengan kata lain, Sasuke berada di sini dengan cara melanggar aturan yang telah diberikan ketua asramanya.

"Jangan dulu senang..," desis Sasuke. tangannya bertolak pinggang sebelah.

Naruto menatap Sasuke lekat-lekat. "Apa maksudmu, 'suke?" tanyanya—bingung.

Sasuke tidak menjawab pertanyaan Naruto. Ia memandang secara terus-menerus ke arah depan. Alhasil, Naruto pun mengalihkan perhatiannya ke arah mata Sasuke memandang, dan rupanya akibat keributan yang dihasilkan oleh Uchiha bungsu kini team asrama putih yang sudah memenangkan pertarungan (mengahabisi anggota team asrama hitam yang terdapat di lapangan) menghampiri Sasuke yang notabene dikenal salah satu anggota team asrama hitam.

Damn…

Batin Naruto—merasa hidupnya di sekolah besar ini semakin rumit.

Sasuke mengulurkan tangannya pada Naruto yang masih terduduk di atas tanah. "Bangun Naruto!" perintah Sasuke, ketika temannya hanya memandang ke depan dengan tatapan bingung.

Tidak mengambil uluran tangan Sasuke. Dengan cekatan sang Uzumaki bangkit dari atas tanah. Ia berdiri di samping Uchiha bungsu, ketika gerombolan anak team asrama putih yang tampaknya berasal dari level menengah mulai berdatangan ke arah dirinya dan Sasuke. Perlahan, dengan aura mengintimidasi orang-orang tersebut berjalan ke arah Naruto, dan Sasuke. Ada apa lagi sekarang? Apakah mereka benar-benar dikepung oleh anak-anak kelas dua dan tiga yang berasal dari level menengah asrama putih? Berapa jumlah mereka? Naruto melihat secara seksama, tetapi dia tidak bisa menentukan jumlah orang-orang di depannya karena terlalu banyak.

Seseorang yang memiliki rambut cokelat jabrig dengan luka berbentuk huruf 'X' di pipi kanannya menyeringai sadis. Tubuhnya kekar, dengan kancing kemeja berwarna putih yang terbuka dan dilapisi oleh jas berasal dari asrama putih, hingga memperlihatkan kaos berwarna putih, dengan tulisan 'beat me!'. Mata anak tersebut berwarna kecokelatan. Melihat proporsi tubuhnya yang besar, rahang yang juga besar dengan janggut tipis di dagunya, tampak sekali jika anak tersebut berasal dari kelas tiga.

"Oh, rupanya masih ada anak asrama hitam yang tersisa..," ujar si pemilik tubuh kekar. Ia memandang Sasuke dari ujung kaki hingga atas—semakin mengintimidasi.

Di samping pemilik tubuh kekar tersebut terdapat seorang pemuda lagi yang merupakan sahabat dari si pemilik tubuh kekar tersebut. Berbeda dengan si tubuh kekar. Pemuda yang kini memandang Naruto dengan senyuman licik memiliki tubuh kurus, dan jauh lebih pendek dari sahabatnya. Wajahnya tirus, dengan mata layaknya rubah—tampak terlihat sangat licik. Jika orang tersebut menyeringai seperti sekarang ini, maka sukses mengingatkan Naruto dan Sasuke pada para penipu atau penjahat yang selalu ada di komik yang mereka baca.

Crimson Ties Behind the Scene [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang