Holla holla.
Lalisa kim &
oh se hun
already
back.
Now
***
never know
**
Mobil yang membawa Lisa Mengalami selip, Rem tak banyak membantu di situasi ini. Mau tak mau mobil mewah ini terguling Di jalanan lengang. Hingga kembali ke posisi semula. Kaca mobil sudah tak berbentuk lagi remuk berhamburan memenuhi jalan beraspal. Kang soo yang tak memakai seat belt terluka parah. Dia pingsan di tempat. Kejadian berlangsung sangat cepat.
Ini ketiga kalinya ia Hampir Terbunuh di tahun yang sama. Lisa menjadi geram tidak habis pikir. Menyeka pelipis nya yang tergores serpihan kaca. Rupanya dia tak terluka parah.
Bukan mesin Mobilnya yang bermasalah. Mana mungkin mereka bisa sampai menyentuh Mobil pribadinya. Di sinilah Lisa tahu. Dua ban mobilnya di tembus peluru, Entah Siapa lagi di balik orang bayaran ini. Mereka, orang2 itu pasti menanggung berat nya beban hidup, hingga ingin cepat mati.
Tidak cukup dengan peringatan?
Mereka malah berencana melenyapkan Lisa. Lalisa kim?
Namun semua ada bayaran nya, sayang seribu sayang Lisa akan membalas apapun menjadi dua kali lipat. Tanpa terkecuali.
"Hallo Presdir? Apa aku mengganggu mu? Apa Sesuatu terjadi pada mu. Nomor kang soo sulit di hubungi." Lisa menghela nafas berat. Jhohny benar.
"Aku hampir mati."
"yang benar saja Presdir? Kau mau aku datang ke sana, demi apapun ini sangat kurang ajar. "
"tak perlu, pelakunya baru saja menjadi penjilat. Ambulans segera datang. "
"Baik boss aku mengerti harus melakukan apa. "
"Bagus. Lakukan lah. "
Lisa sudah menyeret keluar kang soo dan sopir nya yang pingsan ditempat Di sisi jalan yang lengang. Mobil ia tinggal kan jauh-jauh. Persetan. Lisa bahkah berpikir untuk membakar mobil itu beserta jalanan ini. Jika ia bisa.
Dia tersenyum miring. Tidak ada satu pun kendaraan melewati jalan ini sejak kecelakaan ini terjadi setengah jam lalu. Tentu Mereka Berencana membuat Lisa mati tanpa kecurigaan lainya.
Cukup mengesankan, totalitas mana lagi yang perlu Lisa ragukan dari orang seperti ini. Rela membuat dunia tahu bahwa seorang Lalisa kim tidak cukup dilawan dengan hukum. Namun dengan kursi kekuasaan dan keserakahan Pun belum sepenuhnya berhasil.
Miris sekali bukan. Tuhan berkali-kali menyelamatkan seorang bedebah tak berperasaan seperti Lisa. Dia baik-baik saja sementara dua orang di depannya lemah lunglai tak berdaya. Mengarungi alam bawah sadar yang tak pernah Lisa tahu sedalam apa.
Darah mulai mengering, di pakaian dan kulit, baik mereka maupun Lisa sendiri. Setengah jam terbuang percuma, sepertinya belum cukup waktu kematian Lisa dimata mereka. Mau berapa lama lagi? Tapi lisa sudah tidak bisa memakai mobil nya lagi.
Sialan. Kang soo mulai meringis kesakitan. Sopir nya belum ada pertanda akan sadar secepatnya. Baiklah kang soo. " tunggu sebentar lagi." ujarnya tanpa ada suara.
Suara ambulans terdengar nyaring dari Jauh.
Lalisa bangkit cepat-cepat meremukan ponsel nya. Ia lalu tersenyum puas. Membuang Ponselnya yang hancur ke arah sungai di bawah jalan, sampai Lisa sembuh. Mereka tak boleh melacak nya dengan mudah. Kecuali mereka juga telah sampai di rumah sakit, seperti Lalisa kim atau bahkan rumah duka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER LEVEL
De TodoLalisa Kim yakin sepenuhnya ia tak menginginkan pria manapun ikut larut dalam dunianya. Pria antah berantah menentang nya. Oh Sehun sanggup menjadi tameng yang menjauhkan Lisa dari perjodohan manapun. Asalkan Lisa mau ikut memegang tameng bersamany...