16. o (THE DAY)

531 67 1
                                        


Annyeong yeorobun....

**

Aku memulainya sampai di sini kami berada

**

Another level.
Ly

*

Lalisa kim kagum atas Level aktingnya malam ini, bagaimana dia tersenyum bahagia berdampingan dengan oh sehun, dan membiarkan beberapa orang menyimpan dengki padanya. Ia sendiri hampir tertipu oleh senyumannya.

Luar biasa lalisa, kau berhak menerima penghargaan atas akting natural mu. Namun ia tak berbohong jelas kakek satu-satunya orang yang menangis tersendu, air mata kakek menjelaskan segalanya. dan tentunya nyonya elisabeth kim neneknya yang menyewa tiap Pintu luxury class.

Lisa mungkin tak bisa membayar nya di lain waktu, hanya dimomen ini kakek dan nenek mengantarkan ia berjalan hingga karpet merah bludru itu berakhir. Euphoria pernikahan ini bukanlah kepalsuan semata.

Justru bukan untuk kebahagiaan. Ia paham Ternyata memang harus sejauh ini ia korbankan jiwa nya. Dan ayah berkata itu hutang yang adil.

Lisa tertawa mengulangi pembodohan itu. Siapa yang harusnya membayar, apa ia pernah berhutang? ia tak salah dengar?

Padahal lisa tahu benar kakek sangat tulus membesarkannya. Saat orang tua nya bahkan tak peduli.

Andaikan ia tak terlahir. Pasti ia bahagia. Sebagaimana kakek yang tulus mengurus lisa, ia pun tulus membahagiakan kakeknya tanpa perlu oh sehun merengek padanya, atau orang tuanya yang merasa paling berjasa.

"Jadi bagaimana perasaan mu lalisa kim. Kau baik-baik saja?"

Lisa berdiri di depan cermin wastafel, menatap lamat pantulan dirinya dan oh sehun bergantian.

"drama yang melelahkan." Sesak di dadanya hangus sekejap hingga rasanya sangat lapang. pernikahan ini berjalan sebaik yang sehun rencanakan.

"aku sangat berterimakasih pada mu."

Lisa mengeluarkan hairdrayer mengeringkan rambut pendek nya yang basah. Malam ini dia berganti menggunakan piyama tidur lengan panjang yang persis seperti milik sehun.

"good nigt lalisa, hari mu sangat panjang tadi. "

"sehun?"

lisa mengejarnya melewati area kamar mandi. Bukankah sehun lebih kelelahan dari lisa? Apa maksudnya ia akan pergi, untuk apa, Lisa tak mengusirnya.

Setelah menggandeng Lisa dengan sabar luar biasa sampai pintu hotel sehun pergi. memperkenalkan seseorang untuk membantunya membersihkan diri. Gaunnya telah di simpan rapi.

Katanya Sehun kembali untuk mengantar semua keluarga yang pulang.

Setelah orang suruhannya pergi, Sehun bergegas mandi. Tak lupa meminta Lisa untuk makan malam lebih dulu. Apa tenaga nya belum juga terkuras sekarang?

"Memisahkan diri darimu tentu saja, kita akan terus berdebat jika aku di sini."

"kata siapa? Lagi pula ini tengah malam, akan aneh kalau kau pergi dari sini."

ANOTHER LEVEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang