🎬 Flashback - 04 🎬

1.5K 298 23
                                    

Hello~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello~

This Story's mine so don't plagiarism.

Happy Reading.

Lisa membalikkan tubuhnya membelakangi Jisu lalu mengusap mata nya yang berair,dia sangat merindukan Jisu dan harusnya dia ada dirumah bersama Ibu nya namun malah terjebak di sini.

Vee mengerutkan keningnya lalu menyenggol bahu Lisa. "Kau kenapa,Lisa? Katanya kau ingin menemui Jisu atau jangan-jangan kau berbohong lagi ya."ucapnya.

Gadis itu mendengus kesal lalu kembali memutar tubuhnya menghadap Jisu, mendelik tajam kearah Vee.

"Diam kau!"

"Oh Tuhan,semoga saja pria berambut keriting mie ini bukan Ayahku atau aku akan menjadi anak durhaka."batin Lisa.

Jisu berdehem menatap keduanya. "Sebenarnya tujuan kalian kemari itu kenapa?"tanyanya.

Lisa menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya. "Jisu,ini aku Liliana Aileen. Aku sepupu jauhmu,kau masih ingat aku kan?"katanya dalam sekali tarikan nafas.

Gadis itu mengerutkan keningnya. "Liliana Aileen?"

"Iya,kita pertama bermain bersama. Kau dan kedua orangtuamu juga datang waktu aku kehilangan kedua orangtuaku."kata Lisa,untung saja dia pernah mendengar cerita ini dari Ibunya.

Jisu tersentak kaget. "Jadi kau Lili ya? Sudah lama sekali aku tidak menemuimu."ucapnya senang lalu memeluk Lisa.

Pelukan yang hangat,memang pelukan Ibunya.

"Aku merindukanmu,Lili."

Lisa tersenyum tipis. "Aku juga merindukan mu,Jisu."balasnya.

"Jadi--kalian ini sepupu? Jisu,dia benar-benar sepupumu ya?"tanya Vee menunjuk Lisa.

Jisu menganggukkan kepalanya. "Iya,dia sepupu ku. Dulu dia sering bermain disini dan pernah tinggal disini juga tapi karena orangtuanya ada pekerjaan di kota lain jadi dia harus pindah dan semenjak itu kami tidak pernah berhubungan lagi, terakhir berhubungan saat orangtuanya meninggal."katanya memperjelas.

Lisa menoleh menatap Vee. "Terima kasih sudah mengantarku, ucapkan terima kasih ku pada Paman karena sudah mengizinkan ku menginap di rumahmu."ucapnya.

Vee menganggukkan kepalanya. "Iya,kalau begitu aku pulang dulu ya."ujar pria itu mengelus poni Lisa dan langsung berjalan keluar mengendari sepeda nya.

Eh?

Apa yang baru saja terjadi?

Vee mengelus rambut Lisa? Pria itu tidak salah orang kan?

Lisa menaikkan kedua bahunya acuh lalu mengikuti langkah Jisu yang sudah masuk lebih dulu,kedua matanya menatap sekeliling rumah yang berukuran sedang tapi ia bisa merasakan kehangatan di dalamnya.

Flashback [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang