6.JPU

31K 2.2K 23
                                    

(Pondok Pesantren Al - Imron)

Disini di Aula pondok Al-Imron semua santri dan santriwati Berada dan didampingi oleh kedua orang tua termasuk Fatih dan kedua orang tuanya. Semua santri dan santriwati mendengar dengan khitmat acara demi acara, hingga Puncak acara yang ditunggu tunggu yaitu pemberian Sertifikat bagi hafiz dan Hafizah golongan 10,15,20,dan 30 juz.

"Dua santri terakhir selain sholeh dan juga tampan mereka menjadi santri unggulan selama 3 tahun dipondok, kita panggilkan Dhastan Adiputra Al-Barack Dan Muhammad Al-Fatih adiguna Hafiz - Hafiz 30 juz" Seru Mc dengan lantang.

Semua mata tertuju kepada 2 insan tersebut. Selain prestasi mereka yang sangat luar biasa ketampanan kedua pria ini membuat seluruh santriwati histeris.

"Masya allah ganteng banget gila"

"Masya allah Ganteng pisan ehh aa'nya"

"Valid no debat Suami Uble banget, ya allah"

"Suami Idaman udah Hafiz sholeh dan ganteng, ini mah paket komplite".

Bisik- bisik dari berbagai santriwati yang melihat Dasthan dan Fatih yang lewat.

"Masya allah sahabat ana ini emang terbaik" seru Fatih menepuk – nepuk punggung Dasthan,

"iya dong Dasthan gitu loh" Ucap Dasthan berbangga diri.

"Sahabat ana Muhammad Al-Fatih adiguna ini juga nggak kalah keren, Syukron bro selama 2 tahun ini ente yang selalu ada untuk ana, saat suka maupun duka yang selalu support ana, sekali lagi terimakasi banyak" ucap Dasthan lalu memeluk Fatih.

"Itu tugasnya sahabat bro, insya allah ana selalu bantu selagi ana bisa, kan kita sekarang sodara" Fatih membalas pelukan Dasthan dan menepuk nepuk pelan punggung Dasthan.

Mereka berdua yang bertemu 2 tahun silam, awal bertemuannya saat Fatih dan Dasthan di ta'zir bareng karena Rencana kabur dari PonPes. Dari hari itu mereka mulai bersahabat dan beniat berhijrah bareng dan menuntaskan hafalan mereka bersama dan semua itu terwujud seperti yang diliat sekarang ini.

Dasthan dan Fatih melepas pelukannya dan bergantian mengantri menyalami Ustadz- Ustadznya untuk mengambil serifikat. Lalu turun dari panggung menuju ke orang tuanya masing masing.

***

Fatih berjalan menuju Umma dan Ayah dengan senyum yang sedaritadi tidak pernah luntur, Fatih lalu memeluk Ayah dan Umma bersama dan menangis dipelukan sang Umma dan ayah.

"Umma, Ayah terimakasih sudah mendidik Fatih dan merawat Fatih hingga besar seperti saat ini. "kata Fatih menangis dipelukan kedua orantuanya.

"Itu udah kewajiban Ayah dan Umma menjaga merawat dan mendidik titipan Allah " jawab Ayah mengelus punggung Fatih.

"Umma yang harus Berterimakasih karena abang sudah mau dan ikhlas mondok disini bahkan sampai menghafal Al-Qur'an 30 juz umma bangga banget sama abang" tambah umma.

Fatih melepas pelukannya dan memberikan piagamnya kepada umma lalu mengusap air matanya. Selesai dengan acara terima kasih antar anak dan orangtua , dasthan mencari keberadaan sang Sahabatnya selama 2 tahun ini. Hingga iya melihat Fatih sedang Berbincang dengan orangtuanya.

"Dad,Mom, Dasthan mau ajak Dad sama Dom ketemu sahabat Dasthan yang selama 2 tahun ini, dia yang udah buat Dasthan seperti sekarang ini dan dia yang selalu ada saat Dasthan suka maupun duka" jelas Dasthan kepada kedua orangtuanya.

"Masya allah, Dimana sahabat anak mommy ini?" jawab Mommy Dasthan antusias.

"Disana, Ayok Mom, Dad"Dasthan segera menarik kedua orangtuanya untuk segera menuju.

JODOH PILIHAN UMMA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang