14.JPU

28.8K 2.1K 77
                                    

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari hari berganti minggu. tak terasa seminggu berlalu dan tepat hari ini acara pernikahan Qilla dan Dasthan.Sekarang, Qilla berada dikamarnya sedang di Makeup oleh MUA pilihan sang Umma.

"Mba jangan tebel-tebel yah, yang natural aja make upnya " pinta Qilla kepada sang perias.

sang MUA mengagguk mengiyakan keinginan Qilla dan ia kembali fokus merias wajah Qilla. Bersamaan dengan itu Umma datang membawa sepiring nasi beserta lauknya. kemudian berjalan kearah Qilla.

"Qill makan dulu supaya ada isi perutnya, nanti acaranya pasti lama,Umma suapin yah?" Umma duduk di sebelah Qilla.

"Qilla makan sendiri aja um"Pinta Qilla hendak mengambil piring di tangan snag Umma.

"Umma suapin Qil, terakhir loh, kalau udah nikah kan disuapin suami" goda Umma menaik turunkan alisnya.

"Umma ihh! Qilla jadi sedih, walaupun Qilla nanti udah nikah umma masih bisa suapin Qilla" rengeknya.

"aaa" suruh Umma mengisyaratkan Qilla membuka Mulut. Qilla memakan suapan umma hingga habis dan langsung mengganti pakaiannya.

Qilla menggunakan kebaya putih dengan paduan batik khas indonesia. dan balutan hijab putih dan tambahan mahkota yang menambah kesan mewah.

"Masya Allah cantiknya anak Umma" Puji Umma dengan menatap Qilla dari atas hingga bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masya Allah cantiknya anak Umma" Puji Umma dengan menatap Qilla dari atas hingga bawah.

"iya dong kan anaknya Umma,cantiknya Umma turun ke Qilla" Ujara Qilla tersenyum.

"anak Umma sudah besar, pesan Umma selalu patuh sama suami dan nggak boleh melanggar perintah suami" Ucap Umma membelai kepala Qilla.

"iya Umma."Ucap Qilla lesu. Mendengar ucapan sang Umma membuat Qilla merasa sedih karena akan berpisah dengan orangtuanya.

Suara MC sudah terdengar di bawah, tanda acara akan segera dimulai.

"Sudah mau mulai Umma turun dulu, nanti suamimu yang akan datang kesini" Umma lalu keluar dari kamar Qilla.

Qilla duduk didepan cermin rias miliknya. Perasaan yang campur aduk dari deg-degan, sedih dan sebagainya berkecamuk di dalam hati. Qilla mendengar suara Ayah yang sudah memulai acara akad.

"Bismillahirahmannirahim! Dasthan Adiputra Al-Barack saya nikah dan kawinkan kamu dengan putri saya Aqilla Humairah Adiguna binti Diandara Admaja Adiguna dengan mas kawin saham Al- Barack Coumpany 75% senilai 9,8 miliyar, 98.000 USD, 980 DIRHAM , 30 juz alquran secara goib dan seperangkat alat sholat dibayar tunai, " ucap Ayah Adiguna dengan satu tarikan nafas.

"Saya terima nikah dan kawinnya Aqilla Humairah Adiguna binti Diandara Admaja Adiguna dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap Dasthan dengan sekali nafas dan begitu lantang.

"bagaimana para saksi sah?" Tanya pak Penghulu.

"SAHHH!"

"ALHAMDULILLAH". Seketika isak tangis terdengar dari mempelai laki-laki, Sekarang ia sudah mengambil ha katas Qilla dari Ayahnya,tanggungan Qilla,tanggung jawab atas Qilla sepenuhnya sudah berpindah ke Dasthan. Segala puji syukur ia panjatkan dalam hatinya bisa memiliki pujaan hati.

JODOH PILIHAN UMMA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang