9.JPU

26.1K 1.9K 49
                                    

"Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang paling Utama"

"so, jangan pernah Lupa kewajibannya yah sayang 😙"
*
*
*
*
*
⚠HATI HATI BANYAK TYPO⚠

(Jangan Lupa Komen tiap part dan kalau ada typo dikomen yab gaes supaya enak revisinya).

Happy reading...

"Dasthan" panggil Mommy.

"iya Mi" jawab Dasthan melemparkn senyuman.

"Gimana sayang keputusan kamu?" Tanpa Basa-basi Mommy langsung menanyakan kepada Dasthan perihal perjodohan kemarin yang mereka bahas.

"Bismillah Insya Allah Dasthan terima dengan perjodohan ini" jawab Dasthan dengan sungguh-sungguh.

"semoga keputusan yang Dasthan ambil nggak salah Ya Rabb. "batin Dasthan.

"Alhamdulillah, sayang kamu serius?" Tanya Mommy bertanya lagi untuk memastikan.

"iya mommy sayang" Jawab Dasthan dengan senyuman.

"makasih banyak, Dasthan udah mau terima perjodohan ini, Mommy yakin kamu pasti suka sama anak sahabat mommy" Ujar Mommy percaya diri.

"Iya insya allah, mi" jawab Dasthan dengan anggukan.

"Yaudah Mommy mau ngabarin Daddy sama orangtua calon mantu mommy dulu" Dasthan mengangguk dan menuju kamarnya.

Dasthan menghempaskan badannya di kasur dan memandangi langit-langit kamarnya.

"Ya allah,semoga keputusan yang hamba ambil adalah keputusan yang benar." Dasthan menghembuskan nafasnya pelan dan perlahan menutup matanya.

***

Tak terasa Sudah Seminggu Qilla bersekolah, dan sekarang Sudah hari Senin dimana hari ini hari yang sangat dibenci oleh kebanyakan siswa karena harus melaksaksanakan Upacara.

Qilla telah rapi dengan seragam dan tasnya. Lalu ia menuju ke dapur untuk sarapan dengan keluarga.

"Pagi everybody" ucap Qilla antusias.

"pagi juga anaknya umma" Balas Umma dengan melempar senyuman.

"pagi princessnya ayah" jawab Ayah menatap ke Arah Qilla.

"berisik bet lu Qill" celetuk Fatih dengan nada yang mengajak berantem.

"Wleek biarin" ejek Qilla lalu mengambil tempat duduk disamping Fatih.

"Qilla, Ayah mau ngomong sesuatu sama Qilla" ucap Adiguna menatap kearah sang putri

"ayah Qilla yang paling tampan Mau ngomong apa? Serius banget sih" jawab Qillayang di sertai tersenyum kecil.

"Ayah dan Umma mau jodohin Qilla sama temen sahabat Ayah dan Umma" ucap Adiguna dengan hati- hati.

Qilla yang tadi hendak mengambil roti mengurungkan niatnya. Dia berfikir Ayahnya hanya bercanda dan tak sungguh-sungguh.

"Ayah mah bercanda nggak asik" Qilla tertawa garing, menganggap ucapan sangat Ayah hanya sebuah candaan.

"Ayah serius Qilla, mana ada Ayah bercanda dengan hal seperti ini jadi, Gimana mau nggak?" tanya Ayah.

Qilla melihat ke arah Umma sekilas dengan raut wajah yang seolah bertanya. Namun tak ada jawaban dari sang Umma.

"Ayah Qilla masih sekolah loh, masa udah mau nikah aja Yah, Qilla masih mau main-main bareng temen, Qilla mau ngejar cita cita Qilla Ayah." Ujar Qilla protes.

JODOH PILIHAN UMMA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang