1.JPU

100K 4.1K 83
                                    

Terdengar suara yang sangat keras akibat hantaman motor yang terjatuh membuat warga sekitar langsung mengerumini pengemudi tersebut dan membantu mengangkat motor ninja sang pengemudi.

"Mas nggak papa?" tanya salah satu warga.

Pengemudi tersebut membuka helm fullfacenya, membuat semua orang kaget ternyata pengemudi tersebut adalah seorang wanita. Wajahnya yang cantik yang dapat membuat orang terpesona jika melihatnya.

"Ya Allah ternyata perempuan, neng nggak papa?" tanya warga itu lagi.

"Nggak papa pak" Jawabnya disertai tersenyum.

"neng kenapa bisa nabrak trotoar gitu? Ngantuk neng?" tanya warga.

"Tadi ada kucing yang lewat tiba-tiba, karena takut ketabrak akhirnya saya terpaksa banting stir pak" jawabnya.

"Oala to, lain kali lebih hati-hati lagi neng" saran warga tersebut.

"Saya pak, terima kasih bantuannya dan maaf merepotkan" imbuhnya.

"sama-sama, nggak atuh neng"

"Mari pak ibu saya mau lanjut lagi"pamitnya.

Setelah berpamitan sang pengemudi melanjutkan perjalanan menuju rumahnya.

*****

"Assalamualaikum, Umma. Qilla yang cantik jelita,mempesona udah pulang" Teriak Qilla dari ruang tamu.

"Waalaikumsalam, berapa kali Umma bilang jangan teriak teriak" Marah Umma.

"Iya Umma, Maaf yah" Qilla menampilkan cengiran khasnya.

"Qilla ke kamar dulu"Pamitnya setelah mengecup singkat pipi sang Umma.

Qilla membaringkan badannya di Kasur, nyeri di kakinya baru terasa setelah berada di rumah. Qilla membuka kaos kaki dan melipat sedikit celana denimnya keatas. Memar di kakinya ternyata cukup besar.

"Auhh!"Lirihnya saat mengerakan kakinya. Ternyata baru sekarang terasa sakit akibat jatuh dari motor tadi, tampaknya kaki Qilla juga terkilir.

"Gimana nanti kalua Umma marah? hadehhh gawat!" Qilla mengacak rambutnya frustasi.

Suara pintu di ketuk membuat Qilla terkejut dan segera membuka pintu kamarnya, siapa lagi kalau bukan sang Umma. Dengan menampangkan senyuman nan manis Ala Qilla membuat sang Umma mengerenyit bingung.

"Kenapa muka Qilla gitu?" Tanya Umma curiga.

"nggak kenapa- kenapa Umma" jawabnya masih dengan senyum yang masih terpampang di wajahnya,namun membuat sang Umma menatap Qilla penuh curiga.

Qilla menahan sakit di kakinya dengan jalan perlahan mengikuti Umma dan duduk di kasurnya. Qilla memeluk lengan sang Umma dan menyenderkan kepalanya di bahu sang Umma.

"Udah nggak usah manja-manja! Sini Umma liat kaki kamu!" Umma mendorong pelan kepal Qilla dari bahunya.

Qilla terbelakak dan menatap sang Umma heran, "K-kok Umma tau?" Tanya heran.

"Udah jangan banyak tanya sini Umma lihat" Umma meraih kaki Qilla perlahan dan meletakan di pahanya.

"AKHHHH!!".

• • •

MAAF UNTUK KETERLAMBATANNYA BARU FREE HARI INI, AUTHOR LAGI PKL DI 
P

USKESMAS JADI MUNGKIN AKAN LAMBAT SEDIKIT RE-PUBLISHNYA


Makasih banyak buat yang udh mampir 😘😘

Jangan lupa komen 👉


Dan yang pasti jangan lupa Vote

Love you 😘

See you again....

JODOH PILIHAN UMMA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang