7.JPU

28.9K 2K 7
                                    

JANGAN LUPA NGAJI DAN SHOLAT FARDUNYA yah readers ku sayang

Jangan lupa vote 🌟

Happy reading
*
*
*

Qilla Sedang duduk di balkon kamar melihat hiruk piruk kota, karena tidak banyak yang ia lakukan setelah sholat isya dan menyetor hafalannya ke bang Fatih.

Fatih membuka pintu kamar Qilla tapi orang yang dicari tidak ada. Fatih menyusuri setiap ruangan yang terdapat di kamar Qilla tapi tak ada Qilla dimanapun. Hingga pandangannya jatuh pada pintu balkon yang terbuka Fatih lalu menuju kebalkon dan mendapati Qilla sedang melamun, ide jahil muncul dikepala dia jalan mengendap ngendap kebelakang Qilla dan

"DOR" Teriak Fatih mengagetkan Qilla.

"AKHHHH" teriak Qilla sangat kencang membuat Fatih menuntup telinganya dan tertawa terbahak bahak.

"Astagfirullah, ABANG!!! "Teriak Qilla kesal.

Qilla lalu mencubit dengan sangat keras perut Fatih,membuat sang empu meringis kesakitan.

"Awh!! Qilla sakit Tau" Protes Fatih dan segera mengusap perutnya yang di cubit oleh Qilla.

"Biarin! siapa suruh kagetin Qilla, abang mau Qilla kena serangan jantung, hah" Omel Qilla.

"Siapa suruh melamun disini, Abang cariin dari tadi juga. Kamu dipanggil Umma sama Ayah noh,ternyata disini ngelamun awas kamu kesambet baru tau rasa" seru Fatih pura-pura bergidik ngeri untuk menakuti Qilla.

"Lambemu bang, jangan ngomong yang enggak enggak bang,ihhh! Serem tau! yaudah Qilla mau kebawah aja, bay!" Qilla melenggang pergi meninggalkan Fatih.

"e-ee bareng dong Qilla" seru Fatih lalu mengikuti Qilla berjalan menuju ruang keluarga.

*~*~*~*~

Selesai makan malam Mommy Nisa dan Daddy adiputra menonton televisi dan berbincang. Mommy teringat Perjodohan yang ia dan Ummanya Fatih bicara beberapa hari yang lalu.

"Mas, aku mau bicara serius " kata mommy Nisa serius.

"E-ehh,, kan udah mas nikahi kamu udah serius nih sayang" Balas Daddy Adiputra bercanda.

"Mas ihh! bukan itu, aku mau jodohin Dasthan boleh?" Ucapnya pelan,takut sang Suami tak setuju.

Daddy Dasthan menblakakan matanya, dia sungguh terkejut dengan permintaan istrinya.

"Sayang, Dasthan Masih muda dan dia juga masih belum dewasa, membangun rumah tangga itu bukan hal yang mudah sayang, secara fisik, mental dan juga batin dia belum siap sayang, emangnya kamu mau jodohkan Dasthan sama siapa sih? " Tanya Daddy Adiputra.

Mommy Dasthan Menghela nafasnya pelan "Gini mas aku sama Khadijah itukan sahabatan dari SMA sampai kuliah dan pisah waktu kerja aku dibandung dan dia ke Yogyakarta--- "

"iya Mas tau kok itu"potong Daddy Adiputra.

"ihhh!, Mas aku belum selesai ngomongnya " ucap Mommy protes.

"Maaf sayang ya,terus? " Daddy tersenyum kecut dan segera merubah posisinya saling berhadapan dengan sang istri.

"pas Kuliah aku dan Khodijah itu punya niat dan janji nanti kalau kita udah nikah dan punya anak, kita mau jodohin Mas dan pas kita ketemu kemarin di pondok aku udah bilang sama khodijah" ucap Mommy Nisa.

"hmm, ohhh anaknya Adiguna dong, Mas setuju banget kalau gitu kenapa nggak ngomong dari tadi sih, tapi anaknya Adiguna kan laki-laki gimana kita jodohinya sayang? Dan juga apa Dasthan akan terima kalau kita jodohin begini apalagi diakan nggk kenal sama siapa yang kita jodohin?" Tanya Daddy Adiputra kebingungan.

JODOH PILIHAN UMMA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang