The beauty of love lies in its imperfections.
There is always beauty in things that are odd and imperfect and being flawed is not always a bad thing.
Being in love in the blink of an eye isn't the exception. It's perfect and imperfect at the same ti...
"A flower bloomed already wilting. Beginning its life with an early ending."
— Joyce Danadyaksa
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak terjadinya kecelakaan yang menjungkirbalikkan bahtera rumah tangga mereka setahun lalu, Jef selalu diberitahu oleh instingnya bahwa ada sesuatu yang sekiranya disembunyikan oleh Joyce darinya. Apapun itu, Jef yakin kalau entah apa yang disimpan istrinya bukanlah hal yang sederhana. Semuanya pasti memiliki benang merah dengan insiden yang membuat mereka kehilangan Nathaniel.
Jef pernah menyelidikinya sekali secara pribadi dengan meminta bantuan pada salah satu teman dekatnya semasa kuliah yang berprofesi sebagai detektif di kepolisian. Hal itu Jef lakukan setelah dia mengecek mobil Joyce yang ringsek di tempat pembuangan dan merasa kalau ada yang janggal dengan kecelakaan yang dialami istrinya. Lalu apa yang dia dapatkan dari proses penyelidikan itu cukup di luar dugaan:
Menurut keterangan yang Jef dapat dari Erwin, CCTV yang dipasang di area jalan tol tempat Joyce mengalami kecelakaan sengaja dirusak beberapa jam sebelumnya. Membuat area tersebut menjadi titik buta bagi tim pengawas lalu lintas kendaraan. Dari sini, Jef sudah sangat yakin kalau kecelakaan yang Joyce alami sudah direncanakan oleh seseorang. Kemudian dengan kepiawannya dalam bidang sistem informasi, Erwin berhasil mendapatkan rekaman di titik tersebut melalui satelit.
Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas sebuah mobil berwarna hitam tanpa plat sengaja menabrak mobil yang sedang Joyce kemudikan dari belakang beberapa kali, lalu memepet badan mobilnya dari samping, setelahnya menyalip dan bermanuver 360 derajat dan melaju kencang dari arah yang berlawanan lewat jalur yang sama dengan yang dilalui oleh Joyce. Berniat menghindari tabrakan, Joyce membanting kemudinya ke kiri dan mobilnya menerobos pembatas jalan hingga hancur lalu melaju tak terkendali sebelum akhirnya menabrak sebuah pohon besar. Sempat berhenti sejenak, mobil hitam pekat tanpa plat yang menyebabkan kecelakaan tersebut kemudian melaju kencang meninggalkan Joyce sekarat. Tidak berselang lama kemudian, sebuah mobil lain berwarna putih datang dan pengemudinya dengan sigap keluar untuk menolong Joyce yang masih dalam keadaan terjepit di antara jok dan roda kemudi.
Yang mengejutkan Jef sekaligus memperuncing rasa curiganya adalah, pengemudi mobil yang menolong Joyce adalah Danan. Dananjaya Paramarta.
Selang waktu antara kecelakaan dengan datangnya Danan bisa dibilang cukup singkat, membuat Jef curiga kalau laki-laki itu mengetahui sesuatu di balik insiden berdarah yang malam itu menimpa istrinya. Karenanya dia berusaha mencari keberadaan Danan setelahnya, dan dengan bantuan Erwin berhasil mendapatkan alamat tempat tinggalnya yang rupanya berada di sebuah unit apartemen elit kawasan Jakarta Selatan.
Beruntung karena penampilannya yang cukup berkelas, Jef bisa dengan mudah memasuki gedung apartemen 52 lantai tempat Danan tinggal tanpa harus diinterogasi oleh satpam. Kemudian menggunakan alat pembobol password yang didapatkannya juga dari Erwin, Jef menerobos masuk ke unit apartemen Danan sekitar setengah jam sebelum laki-laki itu kembali dari kantornya. Jef tidak melakukan apa-apa—termasuk menggeledah seisi apartemen untuk mencari secuil informasi—di sana dan hanya duduk diam di sofa ruang tengah menunggu Danan pulang. Lalu setengah jam kemudian begitu terdengar seseorang menekan digit password untuk membuka pintu disusul bunyi 'klik' dari pintu yang terbuka, Jef tanpa banyak basa-basi langsung mengonfrontasinya.
