"Gelang merah muda ini, punya siapa?"
Taehyung menatap Yoongi, mengamati baik-baik gelang merah muda yang di pegang sang pacar.
Untuk sekian kalinya Taehyung merasakan napasnya memberat. Taehyung lagi-lagi harus tetap berusaha tenang, mengontrol sikapnya saat itu juga.
"Gelang punya Jimin ketinggalan, ya?" Tanya Yoongi lagi, karena ia mengingat bahwa semalam Jimin berkunjung ke Apartemen Taehyung.
Detak jantung Taehyung berasa ingin lepas, Ia sangat tau bahwa gelang merah muda itu bukan milik Jimin.
"Taruh aja di atas meja," suruh Taehyung bersikap biasa.
Sebisa mungkin Taehyung menghindari untuk menjawab bahkan berbohong kepada Yoongi. Taehyung tidak mau Yoongi salah paham hingga membuat lelaki manis itu marah.
Terlintas pemikiran bahwa Taehyung harus memperkenalkan Yoongi dengan lelaki yang bertemu di restoran steak dulu, agar semuanya menjadi lebih mudah nantinya.
Yoongi pun mengangguk, menaruh kembali gelang merah muda itu di atas meja sesuai arahan Taehyung.
"Ngomong-ngomong Jimin cerita apa aja semalam?" Tanya Yoongi penasaran.
"Dia belum siap di tinggal Jungkook," jawab Taehyung menceritakan kejadian semalam.
"Jungkook mau kemana?"
"London."
Yoongi berkerut kening, sangat bingung kenapa tiba-tiba Jungkook pergi ke London?
"Mau ngapain disana?" Bingung Yoongi.
"Kembali ke negara kelahiran."
"Jungkook lahir di London?"
"Iya."
Yoongi membuka mulutnya lebar, ternganga dengan jawaban Taehyung. Ia baru tau bahwa Jungkook selama ini bukan lahir di Korea, sama seperti Taehyung.
"Jadi, nama asli dia Jungkook Jeon?"
"Iya."
"Sama kayak lo dong, Taehyung Kim."
"Iya."
Yoongi manggut-manggut paham.
"Terus kalau Jungkook pergi ke London, lo juga pergi ke Prancis?"
"Iya."
Yoongi membuka matanya lebar, terkejut akan jawaban Taehyung.
"Kapan? Katanya lo nggak ninggalin gue," Lirih Yoongi.
Taehyung tersenyum tipis, mengacak-acak rambut Yoongi.
"Memang enggak."
"Terus?"
"Lihat aja nanti," jawab Taehyung ingin membuat Yoongi penasaran.
Yoongi mencibir kesal, menatap Taehyung dengan sorot mata datar.
"Kalau Suho?" Tanya Yoongi selanjutnya.
"Sama kayak lo," jawab Taehyung.
Yoongi mengangguk, berarti Suho tidak lahir di luar negeri, Hoseok memang sangat beruntung karna kekasihnya tidak akan pergi jauh.
Taehyung yang melihat Yoongi menjadi diam pun Ia segera mengambil sesuatu di atas nakas.
Taehyung berjalan mendekati Yoongi, duduk di sebelah lelaki manis itu. Taehyung memberikan sebuah kertas bukti pembayaran kepada Si Manis.
"Kumamon lo," ucap Taehyung.
Yoongi menatap kertas tersebut dengan mata berbinar-binar. Taehyung sangat mengerti dirinya. Itu adalah bukti kertas pembayaran Pre-order boneka Kumamon kesukaannya.