"Jungwoo, setelah ini apa jadwalku?"
"Tidak ada, Tuan."
"Jadwal kosong? Sudah beres semua?"
"Sudah semua, Tuan."
"Baiklah."
Kim Jungwoo adalah sekretaris kepercayaan dari perusahaan cukup ternama di Prancis dan Korea. Perusahaan ini bernama Victory Base Company, yang dipimpin oleh Kim Taehyung.
Tiga tahun telah berlalu, setelah Taehyung menyelesaikan magangnya serta pertukaran mahasiswa di Las Vegas, Ayah Taehyung menyuruhnya untuk langsung memegang perusahaan ini. Lebih tepatnya perusahaan yang terletak di Prancis.
Taehyung tau kalau ini terlalu cepat, tapi mau bagaimana lagi? Ayahnya sangat tidak sabaran kalau putranya akan menjadi penerusnya.
"Jungwoo, temani aku makan siang."
"Tapi tuan-"
"Panggil aku hyung, kita sedang diluar pekerjaan."
Jungwoo terkekeh pelan, "Maaf, tapi saya ada urusan hyung."
"Urusan apa?"
"Aku harus menemui ketua divisi untuk menyerahkan berkas-berkas ini."
"Ah baiklah.." balas Taehyung kecewa.
Jungwoo tersenyum, "saya pergi dulu."
"Hati-hati, jika ada sesuatu jangan lupa hubungi aku." Ucap taehyung dengan tampang khawatir.
Jungwoo hanya mengangguk patuh.
Taehyung menghela napas, lagi-lagi ia makan sendirian. Jungwoo sedang fokus pada pekerjaannya, mana mungkin taehyung menganggu anak itu.
Tiba-tiba saja ia merindukan lelaki manisnya, sekarang bagaimana kabar anak itu?
Semenjak kejadian ponsel serta dompet Taehyung hilang di bandara saat tiga tahun yang lalu, dirinya sama sekali lose contact dengan teman-temannya di korea, bahkan dengan kekasihnya juga.
"Rindu." Gumam taehyung lirih.
"Aku segera kembali, aku akan pulang ke korea, tunggu sebentar lagi."
Tunggu sebentar lagi? Kekasih?
Sejujurnya, taehyung memang belum mengajak pria manis itu balikan. Itu terdengar seperti pengecut, bukan?
Namun, taehyung tetap menganggapnya masih berkencan.
"Aku mencintaimu..."
*****
"Hei astagaa anak-anak jangan lari-lari!"
"Sunoo astaga kemarilah!"
"Jake jangan mengejek temanmu!"
"Huuh ini membuatku gila. Jungwon, tolong lerai mereka."
Pemuda manis sedang menggerutu kesal, bagaimana tidak? Muridnya kini sama sekali tidak mendengarkan perintahnya. Tentu saja ini membuatnya pusing.
Min yoongi, kini sudah menjadi seorang guru sekolah dasar, ia menjadi wali kelas 4. Dimana semua siswanya menjadi anak jahil dan nakal.
"Pak yoonie~ Dia menyembunyikan sepatuku!"
Yoongi menatap jake yang sedang di tuduh menyembunyikan sepatu sunoo.
"Jake kembalikan sepatunya ya." Suruh yoongi dengan nada yang lembut.
"Tidak mau, wleee." Ejek jake, seketika itu membuat sunoo menjadi berkaca-kaca.
Yoongi mengusap puncak kepala sunoo sayang, ditatapnya dengan lembut.
