Sebelum membaca, jangan lupa sebutkan nomor absen kalian dulu di kelas!
Oke Happy Reading-
*****
Tepat pukul sembilan malam. Saat ini Taehyung sedang kelimpungan karena Si manis nya sedang marah. Seperti yang kalian pikirkan, Taehyung akan membujuk dengan cara apapun untuk kekasihnya agar tidak marah lagi.
Kini Taehyung menelfon sahabat-sahabatnya, ia membutuhkan pertolongan cepat mereka, untuk menemukan toko bunga yang masih buka. Taehyung merasa tidak akan bisa menemukan cepat jika hanya mencari sendiri.
Jadilah dia membawa pasukan-pasukannya. Yaitu Jungkook dan Suho. Tapi kali ini Taehyung mengajak satu orang lagi yaitu Lucas, ia adalah teman dekatnya juga tapi berbeda kelas.
"Toko bunga Amour, di Gangnam. Buruan, mau tutup nih!"
Setengah sepuluh malam, info dari Lucas yang menemukan toko bunga duluan, langsung membuat Taehyung, Jungkook, dan Suho bergegas mendatangi Lucas.
Jungkook dan Suho hanya ikut-ikut saja perintah Taehyung. Walaupun mereka masih bingung, kenapa Taehyung mencari toko bunga malam-malam dan merepotkan banyak orang.
Mobil Taehyung, Jungkook, dan Suho datang tepat bersamaan, mereka keluar dari mobil masing-masing.
Jungkook langsung mendekati Taehyung yang berjalan cepat ingin masuk ke dalam toko tersebut.
"Lo nggak kurang malem ngerepotin kita?" Decak Jungkook kesal, ingin sekali melempar sepatunya ke wajah sahabatnya satu ini.
"Nanti aja ceramahnya," sunggut Taehyung langsung masuk kedalam toko.
Suho dan Jungkook saling berpandangan beberapa saat. Jungkook menatap Suho dari atas sampai bawah, geleng-geleng takjub.
"Lo lupa nggak pakai celana apa sengaja nggak pakai celana?" Cibir Jungkook menghela berat.
Suho nyengir meratapi pakaiannya. Hanya menggunakan kaos oblong putih dan boxer pendek di atas lutut, menampakkan jelas paha sexy nan berbulunya. Tidak hanya itu, Suho juga sampai lupa pakai sepatu, jadilah dia pakai sandal jepit dirumahnya.
"Gue udah mau tidur tapi di ancam sama Taehyung, di suruh bantu cari toko bunga," aduh Suho.
"Dan lo mau?" Sinis Jungkook.
"Terpaksa mau, lah. Lo sendiri mau, kan?" Tuding Suho balik.
"Terpaksa mau juga!"
Suho menepuk-nepuk bahu Jungkook.
"Budak satu sabar ya, nasib kita sama."
"Buat siapa sih bunganya?" Tanya Jungkook.
"Yang pasti, nggak mungkin buat Hoseok." Jawab Suho dengan yakin.
Jungkook menghela nafas pelan, menurunkan amarahnya. Nyatanya dia buru-buru keluar rumah setelah mendapat telfon dari Taehyung. Padahal, dia tadi sudah bersiap untuk melakukan video-call dengan sang pacar, Jimin.
Jungkook dan Suho memutuskan untuk masuk ke dalam toko bunga. Mereka mengerutkan kening, bingung melihat Taehyung tengah berbincang dengan cowok yang asing bagi Jungkook dan Suho.
"Siapa dia?" Bisik Suho ke Jungkook, ingin mendapat pencerahan.
"Nggak tau," bisik Jungkook balik.
"Simpanan-nya Tae, kali?" Tanya Suho seenak jidat.
"Gila lu, Bisa-bisa di penggal sama Si cantik!"