Taehyung turun dari mobilnya, setengah tujuh dia keluar dari Apartemennya menuju ke Apartemen Yoongi untuk sarapan bersama.
Taehyung mulai menekan digit tombol kata sandi yang Ia ketahuinya. Tak lama kemudian, pintu pun terbuka di sambut dengan Yoongi yang sedang memasak di dapur.
Taehyung segera menutup pintu dan menghampiri Yoongi yang fokus menata makanan di meja makan.
Tanpa aba-aba Taehyung memeluk Yoongi dari belakang, membuat Si Manis terloncat kaget hingga pisau yang ia bawa terjatuh.
"Ah, untung pisaunya kaga gue tusukin ke muka lo, Ta!" Gerutu Yoongi kesal.
Taehyung terkekeh pelan, mencium pipi Yoongi sekilas.
"Pagi juga, sayang," sapa Taehyung.
Yoongi mendengus pelan, melepaskan pelukan erat Taehyung yang ada di pinggangnya. Yoongi menarik Taehyung untuk duduk di kursi.
Yoongi mengambil dua potong daging dan tiga potong ketang, kemudian ia meletakan itu ke piring di hadapan Taehyung.
"Makan dulu, ini gue buatnya spesial banget," ucap Yoongi sembari menuangkan bumbu barbeque.
"Buatnya pakai cinta, nggak?" Tanya Taehyung menggoda Si Manis.
"Pakai cinta." Jawab Yoongi mengiyakan ucapan sang pacar.
Taehyung angguk-angguk, ia mulai menyantap makanan yang baru saja dimasak oleh Yoongi. Masih panas namun tidak terlalu panas.
Yoongi melihat reaksi wajah Taehyung ketika ia mulai memakan masakannya.
"Gimana?" Tanya Yoongi penuh harap.
Taehyung terdiam, masih memikirkan bagaimana rasa makanan di dalam mulutnya ini.
"Gue tadi salah masukin gula ke bumbunya, bukan garam," akuh Yoongi merasa tak enak.
Taehyung mengangguk-angguk kecil, kemudian tetap memakan daging itu bahkan juga menambah bumbunya.
"Kok di tambah lagi bumbunya? Nggak kemanisan?" Protes Yoongi.
Taehyung beberapa kali merasakan bumbu buatan Yoongi didalam mulutnya.
"Enak," ucap Taehyung.
Yoongi berkerut kening, menatap Taehyung bingung. Jujur, Yoongi saja merasa bumbu buatannya ini terlalu manis dan tidak enak jika di gunakan terlalu banyak.
"Beneran enak?" Tanya Yoongi tak tega.
"Hm."
Dehaman Taehyung barusan, membuat Yoongi menghela napas pelan. Yoongi menatap Taehyung lekat.
"Kalau gitu habiskan," suruh Yoongi bersemangat.
Taehyung menatap daging dengan bumbu sangat manis itu. Yoongi mendekatkan daging itu ke piring Taehyung.
"Nggak mau habisin ya?" Tanya Yoongi merajuk karena Taehyung masih diam tak menjawab.
Taehyung tetap diam, seolah tengah mempertimbangkan segala faktor kerugian jika ia memakan daging itu.
"Nggak, makasih," celetuk Taehyung.
"Taaa!!!" Rajuk Yoongi langsung tak terima.
Taehyung tertawa kecil, puas melihat wajah menggemaskan pacarnya. Ia sedikit mendekatkan dirinya ke Yoongi, membisikan sesuatu.
"Iya, aku habiskan," ucap Taehyung sungguh-sungguh.
Senyum di wajah Yoongi kembali melebar, apalagi saat melihat Taehyung mulai menghabiskan daging buatannya tanpa bimbang lagi. Yoongi senang sekali.
