Suspicion

345 61 0
                                    







Sesampainya di RSJ OK Seong Jin, Gang Tae langsung mengganti bajunya dengan seragam perawat, dan langsung disibukkan dengan tugas-tugas perawat seperti menyiapkan obat, mengganti baju pasien, ditambah ia juga harus membuat laporan hasil seminar yang ia ikuti kemarin di Seoul.

Tidak terasa sudah waktunya menjelang makan siang. Gang Tae pun duduk di ruang istirahat bersama perawat Sun Byeol dan kepala perawat Park Haeng Ja sedang mendiskusikan salah satu pasien yang akan dirujuk ke RS lain.

Tiba-tiba datang perawat Oh Cha Yong menyeruak masuk ke dalam ruangan dengan wajah lelah dan lemas, ia langsung terduduk di kursi dan bersandar memejamkan mata.

Tiga pasang mata menatapnya penasaran. "Yhaaa!! Jam berapa ini? Kenapa kau baru datang?" Teriak kepala perawat menegurnya.

"Tunggu sebentar. Biarkan aku menenangkan diri dulu sebentar." Jawab Cha Yong masih sambil memejamkan mata. "Kenapa? Apa terjadi sesuatu? Kau dijambret?" Tanya Sun Byeol panik.

Gang Tae hanya diam memperhatikan dan menunggu.

"Aku habis menabrak seorang wanita membawa bayi tadi di jalan." Kata Cha Yong setelah nafasnya mulai tenang.

Mendadak Gang Tae langsung berdiri dari kursinya hingga kursi itu hampir terjatuh. "Siapa yang kau tabrak? Bagaimana keadaannya?" Tanyanya panik. Matanya melotot dan terlihat marah.

Sekarang tiga pasang mata berbalik menatap Gang Tae dengan kebingungan. Ada apa dengan Gang Tae? Kenapa dia langsung marah? Pikir mereka bersamaan.

"Yhaa! Kenapa kau berteriak padaku?" Cha Yong lanjut menjelaskan, "Tadi aku mengendarai motorku melewati jalan biasa, tapi wanita itu mendadak menyeberang jalan sambil berlari, aku langsung mengerem, tapi tidak sempat, ia terjatuh, tapi untung bayinya sempat dia tahan dengan badannya, jadi bayinya tidak apa-apa."

"Lalu ibunya bagaimana? Apa dia terluka? Apakah parah?" Gang Tae memberondong Cha Yong dengan pertanyaan.

Cha Yong melongo melihat Gang Tae yang tidak seperti biasanya, ia pun dengan gugup menjawab. "Kakinya terluka, tapi untung tidak patah, jadi tadi aku langsung membawanya ke klinik terdekat, dan menunggunya sampai selesai, itulah makanya aku terlambat."

Gang Tae berdebar kencang, wajahnya langsung gelisah dan matanya bergerak-gerak panik.

Sun Byeol bertanya, "Apa mereka cuma berdua? Kau sudah menghubungi suaminya?"

"Saat dia diperiksa aku memang sempat bertanya, supaya suaminya bisa kuhubungi, tapi dia malah menangis dan bercerita bahwa suaminya jahat, tega memukulinya hingga dia bercerai dan pergi dari rumah." Jawab Cha Yong.

"Waaaah, kasihan sekali. Apakah dia cantik? sudah tua atau masih muda? Mungkin itu takdir kau menabraknya." Sun Byeol lanjut menggoda Cha Yong.

"Cantik, dan masih muda. Sayang sekali dia sudah menjadi janda." Cha Yong berkata sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tangan Gang Tae mengepal keras. "Bagaimana ciri-cirinya?" Tanya Gang Tae dengan gigi dirapatkan. Ia menahan diri untuk tidak menerjang rekan sekerjanya itu.

"Hmm, kulitnya putih. Rambutnya pendek dan berwarna coklat. Tubuhnya mungil, lebih mungil dari Sun Byeolshi, dan bayinya sudah agak besar, mungkin hampir berumur 1 tahun. Aku tidak sempat menanyakan namanya." Cha Yong menceritakan detail wanita yang ia tabrak pagi ini.

Seketika tangan Gang Tae melemas, badannya agak lebih relaks, wajahnya pun tidak setegang tadi, ia perlahan-lahan duduk kembali. 'Syukurlah, itu bukan dia, ciri-cirinya sangat jauh dari Sang Mi.' Pikir Gang Tae. Seketika ia menyesal tidak menanyakan no hp Sang Mi sebelumnya, jika tidak ia bisa langsung menghubunginya.

Trusting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang