Distraction

438 65 7
                                    




RSJ OK Seongjin, pagi hari...

"Sun Byeolshiiiiiiii......" Teriak seorang wanita berambut pendek dan membawa tas besar di pintu masuk RSJ OK.

Sang pemilik nama yang merasa namanya dipanggil pun langsung menoleh dan seketika wajahnya berbinar.

"Ju Rishiiiiiiiii...." Teriaknya sambil merentangkan tangan.

Nam Ju Ri adalah salah satu perawat yang juga bekerja di RSJ OK. Ia pergi ke Busan selama tiga bulan untuk menjalani training menangani pasien yang mempunyai kelainan khusus secara mental. Hari ini adalah hari dimana ia sudah menyelesaikan training tersebut.

Ju Ri berlari memeluk Sun Byeol dengan gembira. Beberapa pasien menatap mereka yang sedang berpelukan.

"Kau sudah pulang? Apa kabarmu? Kau pergi lama sekali, aku kesepian disini." Kata Sun Byeol yang mengubah wajahnya dari ceria hingga cemberut.

Ju Ri tertawa. "Aku sudah pulang, dan langsung kesini. Aku rindu kalian."

"Yang kau maksud dengan kalian itu siapa? Aku? Cha Yong? Kepala perawat? Direktur Oh? Para pasien? Ataaaaaaauuuuu.......Moon...Gang...Tae?" Sun Byeol menyebut nama terakhir dengan lambat dan berbisik.

Juri tersenyum malu. "Tentu saja kalian semua. Dan juga dia. Apakah dia ada? Shift apa dia hari ini?" Tanya Ju Ri.

"Hmm, sudah kuduga. Dia tidak ada. Sudah tiga hari ini dia tidak masuk kerja, dia tiba-tiba meminta cuti mendadak."

"Benarkah? Tidak biasanya dia seperti itu. Apa yang terjadi? Apa dia sakit?" Ju Ri menunjukkan wajah cemas.

"Entahlah, aku tidak tahu. Beberapa hari lalu ia sempat masuk kerja lalu mendadak minta ijin untuk pulang lebih cepat, setelah itu, ia minta cuti kerja. Dia memang sangat aneh belakangan ini. Dia pernah tiba-tiba membentak Cha Yong karena menabrak seorang ibu membawa bayi. Lalu hari-hari berikutnya, aku memergokinya senyum-senyum sendiri, entah saat sedang melihat ponselnya atau sedang melakukan pekerjaan lain. Benar-benar aneh. Seperti bukan Gang Tae yang kukenal." Sun Byeol melanjutkan bergosip.

Ju Ri termenung, pikirannya bertanya-tanya apa yang sudah terjadi semenjak ia pergi ke Busan. "Hmm..Mungkin dia memang sakit, aku akan menengoknya dan membawakan makanan."

"Waaaaaah, beruntung sekali pria itu, bahkan ibumu saja tidak menjadi prioritasmu untuk bertemu disaat kepulanganmu ke Seongjin. Ibumu libur hari ini kan, jadi tidak mungkin kau kesini menemuinya. Sepertinya kau benar-benar merindukan pria itu ya?" Goda Sun Byeol.

"Kau ini bicara apa? Ini aku mau pulang ke rumah menemui ibuku, baru menengok 'pria itu'." Jawab Ju Ri tersipu malu sambil memukul lengan Sun Byeol dan beranjak pergi.

"Baiklah, hati-hati, cepatlah masuk kerja, aku ingin bercerita banyak denganmu." Teriak Sun Byeol melambaikan tangan. Ju Ri pun membalas melambaikan tangan dengan tersenyum.











Hari sudah siang saat mereka bertiga menyelesaikan makan siang mereka dan bersantai di sofa sambil menonton TV. Sang Mi bersandar di sofa menemani Soo Jin yang bermain di sampingnya, sementara Gang Tae duduk di bawah sambil bersandar di sofa.

"Aku baru ingat, kita belum mencuci baju selama tiga hari." Kata Sang Mi tiba-tiba.

"Aku juga lupa, aku terlalu fokus merawat kalian yang sakit." Gang Tae menanggapi.

"Bagaimana kalau kali ini kita pakai jasa laundry saja? Sampai kau dan Soo Jin benar-benar sehat. Aku juga terlalu lelah untuk mencuci." Lanjut Gang Tae memberikan saran.

Trusting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang