Tokrev X Reader [Story's Of Tokyo City]

Chapter 5.

Hari ini adalah mata pelajaran matematika lintas minat untuk para siswa yang ikut dalam ekskul matematika, bagi yang tidak mengikuti maka termasuk jam kos untuk mereka. Maizhuka yang bosan dengan suasana yang sepi memilih untuk berjalan–jalan di koridor kelas. Lalu dari kejauhan dia melihat emma, baji, mitsuya,chifuyu, dan pachin yang sedang melihat kearah halaman belakang sekolah.

'Mereka sedang apa disana? Mungkin membuat mereka kaget lumayan seru'
Batin maizhuka.

Maizhuka lalu berjalan mengendap–endap dan saat dia sampai dibelakang mereka.

   doorrr!!!'

"Aaaa!!" seru mereka semua kaget.

   Bruk'

"Awww~" pa terjungkal kebawah akibat didorong oleh mitsuya.

"Sialan kau mitsuya!.." sercah pa.

"Bwahaha aku tidak sengaja, lagipula ini salah maizhuka 'tuh.  dia yang mengagetkanku."  ucap mitsuya seraya membangunkan pachin

"Hihihi maafkan aku ya pa" sahut maizhuka yang tertawa diatas penderitaan pa.

"Lagi pula ada apa kau kesini?" tanya baji sewot.

"Aku yang harusnya bertanya pada kalian. sedang apa kalian disini." jawab maizhuka.

"Sttt, kami sedang melihat judi sambung orang" Jawab chifuyu berbisik.

"Hah? Judi sambung orang?!" jawab maizhuka keras.

"Aduuuh! Kau jangan bersuara keras, payah" ucap baji.

"Ups' hehe... memangnya untuk apa mereka melakukan itu. dan siapa mereka?" tanya maizhuka penasaran.

Dari tempat mereka semua berdiri. Bisa dilihat ada sekelompok orang yang berkumpul dan terdapat dua orang yang sedang berkelahi tanpa dilerai sedikitpun.

"Mereka itu anggota geng toman yang cuman bisa berbicara besar saja. Mereka melakukan judi sambung orang tanpa sepengetahuan kita para tim inti. Karna jika kita tau maka hiburan mereka akan berakhir" jelas chifuyu.

"terus? Bukannya sekarang kalian sudah tau? Kenapa tidak dibubarkan saja" sahut maizhuka.

"Kita menunggu mikey yang melakukannya" kata emma kemudian.

Maizhuka melihat sekeliling.
"Lalu kemana mikey?" tanyanya.

"Kita tunggu saja. Tapi ini kelihatan sangat seru. Apalagi ini menghasilkan uang" sahut
Pa.

maizhuka menganggukkan kepala. Dan kemudian mereka melihat pertandingan yang dibuat oleh pasukan toman itu.

Lalu dia memperhatikan peserta yang bertarung berambut kuning dan memakai pakaian smp sedang melawan anggota toman yang tubuhnya lebih kuat darinya. Padahal wajahnya sudah dipenuhi oleh luka, tapi dirinya masi saja tetap berdiri.

"kalian perhatikan anak smp yang berambut kuning itu, menurutku dia terlalu menantang maut" ucap maizhuka mengomentari.

" menurutku itu bukan menantang tapi tidak mudah menyerah. entah apa yang diinginkannya" sahut chifuyu.

"kebebasan. Mungkin saja anak itu ingin teman-temannya dibebaskan dari tahanan sebagai budak dalam perjudian itu" sambung emma.

"ya kau ada benarnya juga" sahut pa.

Beberapa saat kemudian akhirnya yang ditunggu mereka telah tiba. Draken dan mikey datang ke lapangan itu dan memanggil anggota toman yang sedang berkelahi dengan anak itu secara tak adil.

Padahal ini pertarungan 'one by one' tapi anggota toman itu malah meminta pemukul untuk menciutkan tekad siswa smp itu.

"eh' akhirnya draken dan mikey tiba juga" ucap mitsuya.