17°SORRY

2.2K 288 8
                                    

"TAEHYUN!" teriak Beomgyu, ketika melihat Ponselnya sudah sepenuhnya rusak, benar-bener hancur, layarnya pecah, pokoknya benar-benar tidak berbentuk lagi, sudah tak bisa dipakai lagi.

"APA-APAAN SIH LO??!"

Taehyun terdiam sejenak, sebelum dia berbicara, "sudah saya bilang, jangan membantah. saya tidak suka kamu dekat dengan lelaki lain." jawab Taehyun, lalu melangkah pergi, namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti,  karna Beomgyu berbicara.

"lu ke lewatan, hp gue rusak bajingan!!!" ucap Beomgyu dengan nada yang menaik. jika tau hal ini akan terjadi, lebih baik dia kabur saja tadi bersama Hyunjin.

Taehyun menatap Beomgyu, dan terlihat mata Beomgyu itu sudah memerah, muka nya pun merah, dia tau Beomgyu sudah mencapai ke titik emosinya itu sekarang, karna perbuatannya. "lu kira, lu siapa?? bisa larang-larang gua!! LO BUKAN SIAPA-SIAPA GUE !!!" teriak Beomgyu.

Beomgyu tentu tau Taehyun akan marah, karna dia pergi tidak bilang kepadanya, dan satu lagi, dia bertemu dengan Hyunjin. tapi, apa kah perlu sampai membanting ponselnya? ini kelewatan!!

Taehyun yang melihat Beomgyu begitu pun juga merasa, kalo dirinya sudah kelewatan.  Taehyun seharusnya tau, dia harus bagaimana untuk menanggapi Beomgyu, yang masih mencintai orang lain. tapi, dia juga sudah memperhitungkan, dan merencanakan hal ini.

dia tau Beomgyu akan sangat marah kepadanya, karna sudah merusak ponselnya itu. pada intinya. dia punya alasan kenapa dia membanting ponsel Beomgyu. bukan, bukan karna dia marah Beomgyu bertemu dengan Hyunjin, tapi karna alasan lain.

Beomgyu yang sejak tadi menatapnya tajam, tiba-tiba saja dia pergi kekamarnya, dan membanting pintu, lalu mengucinya.

Taehyun tak masalah, malam ini dia tak akan memaksa Beomgyu untuk tidur sekasur, ataupun sekamar. bisa-bisa Beomgyu akan semakin membencinya, dan kabur dari rumah, jika dia melakukan itu.

didalam kamar, Beomgyu menangis sejadi-jadinya, dia tak mengerti kenapa Taehyun bisa sekeras itu padanya. marah Boleh, tapi ada batasnya kan? Taehyun memang tidak membentaknya, dan memukulnya tapi dengan merusak ponsel miliknya, itu juga perbuatan yang keterlaluan.

apakah Taehyun memang sefrontal itu? sungguh, dia sudah membenci Taehyun, dan sekarang dia semakin membencinya. padahal dia sudah mulai luluh, bahkan dia menolak tawaran Hyunjin untuk kabur bersamanya.

"unjin.." ucap Beomgyu pelan, berharap sekarang didekatnya ada Hyunjin, yang selalu lembut kepadanya. dan selalu mengelus kepalanya ketika sedang menangis.


~~~~~


Pagi tiba, dan Beomgyu sudah terbangun. tadi malam dia tidur cukup cepat, karna sangat merasa lelah, dan mengantuk setelah menangis. dia tak sempat, bukan.. bukannya tak sempat, tapi dia memang malas untuk makan malam.

sebenarnya ada pelayan yang mengetuk pintunya, untuk yang mengantarkan makanan ke kamarnya tadi malam. tapi tak dia buka, karna sangat malas untuk membuka pintu. dia tak menjawab juga panggilan pelayannya itu.

dan pagi ini, dia merasakan perutnya kosong, ada yang meraung-raung didalam perutnya itu. sepertinya para cacing sedang berdemo, karna tak mendapatkan makanan sejak tadi malam.

Tok Tok..

wah.. umur panjang sekali pelayannya itu, sedang memikirkan makanan, tiba-tiba datang. Beomgyu pun yang sudah merasa lapar, tak bisa menolak lagi, dia dengan cepat berjalan ke pintu, dan membukanya.

"bi-" belum sempat Beomgyu berucap, ucapnya berhenti seketika, ketika melihat siapa yang datang. bahkan ketik dirinya masih diam, belum mengizinkan masuk, orang itu langsung masuk begitu saja ke kamarnya.

Middle Finger || Taegyu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang