Middle Finger || Taegyu ✅

1° Beginning

malam ini terjadi sedikit kekacaun diperkotaan, beberapa polisi mengejar dua orang, yang baru saja tertangkap mencoret-coret tembok.

"KEJAR MEREKA!!!" ucap salah satu polisi, dan dia bernama Kang Taehyun.

Taehyun pun juga ikut mengejarnya, melewati mobil-mobil yang terhenti karna jalan sedang macet, banyak sekali klakson yang berlalu lalang, terdengar dikuping Taehyun. mengganggu? itu sudah pasti, ke fokusannya Taehyun pun pelan-pelan membuyar karna ini malam hari, jadi ada banyak juga cahaya dari lampu mobil didepan matanya.

Taehyun terus berusaha berlari mengejar dua orang itu. bukan nya apa-apa, tapi Taehyun tau, kalo dua orang itu, sudah melakukan hal yang sama berulang-ulang kali. namun, seperti nya Taehyun sudah mulai kelelahan, dan dia pun berhenti berlari, dan hanya satu orang yang ia liat saat itu, ya itu orang yang tersenyum remeh kepadanya, dan memberikan jari tengah, dari kejauhan.

•••••

"HAHAHA" Tawa seorang lelaki, yang bernama Hyunjin

"polisi gak guna, tangkep dua orang aja gak bisa anjing!" ucap orang yang berada disebelah nya, yaitu bernama Beomgyu, dengan penuh penekanan.

"HAHAHAHA" Hyunjin masih tertawa kegirangan

Choi Beomgyu, dan Hwang Hyunjin

mereka bukan teman, atau pun sahabat, namun mereka sepasang kekasih, yang tinggal bersama disebuah rumah, yang tak kecil, dan tak besar juga. tapi mereka sering bilang ke orang-orang, bahwa mereka hanya berteman.

Mereka berdua kabur dari rumah orang tua mereka. kedua nya sudah lulus sekolah

mereka baru saja pulang, kabur dari beberapa polisi yang mengejar mereka. Beomgyu dan Hyunjin tidak melakukan sesuatu yang kriminal, namun mereka telah mencoret-coret sebuah tembok diperkotaan, dan itu sudah berulang kali. mungkin bisa juga dibilang kriminal?

ini lah perkanalannya

Choi Beomgyu

Biasa dipanggil Beomgyu, berusia 20 tahun, mama dan papa nya cukup kaya, namun dia memilih untuk kabur, tak peduli dengan uang, karna keluarganya tak merestui hubungannya dengan hyunjin. tapi mamanya masih sangat peduli dengan Beomgyu, dan masih mengirimkan uang kepadanya, mereka juga masih sering kontakkan.

Hwang Hyunjin

biasa dipanggil Hyunjin, lelaki ini berusia 21 tahun, dan sudah berkuliah 2 semester, tapi berhenti. sama dengan Beomgyu, keluarga nya tak merestui hubungan mereka, tapi Hyunjin memiliki adik perempuan, yang sangat peduli kepadanya, namun tak bisa memberikan apapun, karna adiknya itu pun masih bersekolah. tapi, Hyunjin berusaha untuk mendapatkan uang, bekerja semampunya. sebenarnya beberapa hari ini orang tuanya itu rada membaik, seperti nya berusaha mengerti keputusan anak laki nya ini, mereka beberapa hari lalu bertemu, dan mengomongi tentang kuliah, dan bisnis saham. apakah akan ada berita bagus? entah lah..

Beomgyu dan Hyunjin sudah berpacaran sejak mereka masih bersekolah, banyak teman-temannya yang mendukung, namun ada beberapa juga yang tak suka, karena memiliki perasaan dengan salah satu, dari mereka berdua. gak aneh sebenarnya, karna dua orang ini memang lah memiliki, wajah yang sangat tampan.

"duduk sini" ucap Hyunjin, pada Beomgyu, sembari menepuk-nemuk paha nya sendiri

Beomgyu pun yang mengerti duduk dipaha kekasijnya itu. "capek gak?" tanya Hyunjin dengan lembutnya

"enggak, tapi badan aku agak sakit sih, tadi ketabrak-tabrak gitu sama mobil pas lari" ucap Beomgyu sambil mengelus-ngelus pundaknya

"oh ya? sakit dimana nya ? sini aku liat" Beomgyu berdiri dan membuka bajunya, dan ya.. badannya sedikit memar

"oh iya.. ya udah, kamu duduk dulu disini, aku ambil kotak p3k dulu" Beomgyu hanya mengangguk lalu duduk dikursi, setelah beberapa menit, Hyunjin datang.

"kalo sakit bilang ya sayang" ucap Hyunjin, setelah membuka kotaknya, dan telah menyiapkan air hangat, untuk diberi kan ke beberapa memar dibadan Beomgyu, dengan handuk.

"iya, pelan-pelan" Hyunjin pun mulai mengobati Beomgyu

sementara dikantor polisi

"kenapa pah?" ucap Taehyun pada papanya, yang berada didepannya sekarang ini

"papa dengar, ada yang mencoret-coret tembok lagi di perkotaan, itu bener?" Taehyun mengangguk

"kamu berhasil tangkep?"

"enggak, gak berhasil" ucap Taehyun.

"kenapa? mereka cuman dua orang loh, massa kamu gak bisa nangkep? mereka udah berapa kali tuh ngerusak lingkungan, tembok dicoret-coret" tegas Papa taehyun, yang adalah seorang pemimpin kepolisian, dan dia bernama Jeon Jungkook.

"kamu mau jadi polisi kan? mau jadi penerus papa?" tambah Jungkook

"Iya!" Taehyun tegas.

"ya udah, ini masalah kecil, kamu harus bisa nanganin ini"

"iya pah, aku akan menangkap mereka" ucap Taehyun, lalu pergi dari ruang itu

tenang pa, tampa papa suruh pun, aku sudah bertekat, akan menangkap mereka. bukan.. bukan mereka, tapi salah satu dari mereka -batin Taehyun, dengan  senyuman miring dibibirnya

"Middle Finger" gumam Taehyun, mengingat seorang lelaki yang memberikannya sebuah jari tangah pada malam ini, sembari melangkahkan kakinya, menuju mobil.

Jeon Taehyun

biasa di panggil Taehyun, berusia 19 tahun, sudah lulus sekolah, dari usianya masih 15 tahun. Taehyun ini loncat kelas, makanya bisa diumurnya 15 sudah lulus sekolah, dan dia langsung lanjut kuliah, ke bidang psikologi, lalu masuk ke pelatihan polisi. dia sangat ingin sekali menjadi seorang polisi. memiliki kepribadian yang dingin, tegas dan ambisius sejak sekolah, apapun, siapapun yang dia ingin kan, harus dia dapatkan, harus dia miliki.

TBC~
suka sama ceritanya? jangan lupa share ya
see you in the next chapter!!