20°Confused

2.1K 281 46
                                    

"pagi tuan, maaf mengganggu. ini sarapan tuan"

baru saja Beomgyu membuka mata, didepannya sudah ada Laira, yang telah membawakan makanan untuk sarapan.

dia sedikit bingung, biasanya Laira atau Nia mengetok pintu, untuk memberi tahunya bahwa sarapan telah siap, tapi ini kenapa Laira langsung masuk begitu saja? apa dia kesiangan? dia tak mendengar pembantunya mengetok pintu sejak tadi pagi.

"tuan Taehyun, menyuruh saya untuk langsung membawa kan sarapan ke kamar, untuk tuan Beomgyu. tadi saya sudah mengetok, tapi tuan tidak mendengar, jadi saya langsung saja masuk. maaf tuan, jika saya kur-"

"oh gak papa, salah saya gak denger kamu ngetok, makasih ya sarapannya udah dianter. eh iya, tadi kata kamu Taehyun yang nyuruh?" sela Beomgyu, setelah mengubah posisinya menjadi duduk. dan Laira mengangguk.

"iya tuan, tadi tuan Taehyun menyuruh saya lewat telfon" setelah mendengar penjelasan Laira Beomgyu mengangguk ngerti, dan Laira pun pergi dari kamarnya.

"bangsat banget sih lo Taehyun, jangan bikin gue cinta sama lo kek." umpat Beomgyu, lalu memakan sarapannya.

dan tiba-tiba Beomgyu menepuk dahinya sendiri "ah bodoh, dia pasti bakal lakuin itu Beomgyu, kan pasti memang itu perjanjian dia sama papa dan mama. bikin lo cinta sama dia, biar lo putus sama unjin. mama papa kan gak suka lo sama unjin." gumamnya.

"eh iya, dia cinta sama gue gak ya?"

DRTT DRTT

tiba-tiba ponsel Beomgyu bergetar, Beomgyu pun langsung mengeceknya, telfon dari siapa kah itu?. dan betapa kagetnya Beomgyu ketika melihat nama sih pemanggil.

"dih, panjang umur nih anak." ujarnya sambil terkekeh pelan, lalu dia memencet tombol hijau.

"good morningg.., udah sarapan?" tanya Taehyun dari sebrang.

"udah" jawab Beomgyu singkat, lalu terdengar dari sebrang, Taehyun berdehem saja.

"lo panjang umur ya, lagi dipikirin, tiba-tiba telfon haha" ucap Beomgyu seraya tertawa geli.

"oh, lagi mikirin aku?" mendengar ucapan Taehyun, Beomgyu langsung bungkam. baru sadar dia ke ceplosan.

Beomgyu goblok!, umpat Beomgyu didalam hati.

"kagak anjeng!" sarkas Beongyu lalu langsung mematikan telfonnya secara sepihak, dia benar-benar malu, dan kesal juga.

"nih mulut tai banget" umpatnya sambil memukuli mulutnya sendiri.

DRTT DRTT

tiba-tiba telfonnya berdering lagi, ah sudah lah itu pasti Taehyun. Beomgyu langsung saja mengangkatnya, dan..

"apaan?! gak usah ke pedean lo, siapa juga sih yang mikirin lo?!" ucapnya ketus.

"Beomgyu? kenapa?" mendengar suara orang dari telfonnya, Beomgyu seketika menggidik.

bentar.. dulu.. ini bukan suara Taehyun? Beomgyu langsung melihat ke layarnya, untuk mengecek siapakah yang menelepon.

mama

mati gue!, pikir nya panik, ternyata kali ini yang meneleponnya bukan Taehyun, tapi sang mama, kristal.

"e-eh.. ma-mama hehe, mama ngapain telfon aku?" ujarnya gagap, sangking paniknya.

"Beomgyu tadi kamu kenapa? kok marah-marah?" tanya kristal, dan terdengar dari nadanya, mamanya ini bingung.

"em.. enggak kok, aku gak marah-marah, it-itu tadi.. ada orang iseng, ngeselin banget, aku kira yang nelfon dia, tapi ternyata mama hehe. maaf ma"

Middle Finger || Taegyu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang