22°Change

2.5K 327 26
                                    

"Unjin, sakitt" ringis Beomgyu, ketika merasa tangannya begitu sakit, karna dicengkram begitu kuat dengan pacarnya itu.

"jangan ngeyel biar aku gak kasar sama kamu!" ucap Hyunjin, nadanya menaik.

"hiks.. aku gak mau" tutur Beomgyu sambil menangis sejadi-jadinya, dia benar-benar tak mau ikut bersama Hyunjin. Hyunjin yang selama ini dia kenal, yang dia percayai, selalu lembut padanya, tiba-tiba berubah seperti orang asing yang begitu menyeramkan baginya.

"JANGAN NANGIS!!" bentak Hyunjin tiba-tiba, melihat Beomgyu menangis membuat dirinya jadi frustasi sendiri.

badan Beomgyu selalu bergetar setiap mendapat bentakan dari Hyunjin, sekarang ini dia benar-benar lemah, dihadapan Hyunjin. yang dia harapkan sekarang hanya suaminya, dia terus berusaha untuk mengulur waktu, walaupun rasa nya tak mungkin Taehyun akan datang dengan secepatnya, mengingat dia sedang diluar kota.

"Jangan nangis. kenapa kamu setakut ini sih sama pacar kamu sendiri?! stop nangis, karna apapun itu aku bakal lakuin hal, yang bisa bikin kamu seutuhnya jadi milik aku!" ucap Hyunjin dengan penuh penekanan, dia benar-benar tak terima, kekasihnya ini sudah menikah dengan lelaki lain, ditambah kekasih nya itu menyembunyikan suatu yang harus nya dia tau.

emosi sedang menyelimuti dirinya, pikirannya kacau, tak bisa berpikir jernih. yang ada dipikirannya sekarang, dia gak mau Beomgyu jadi miliki orang lain, dia merasa kecewa dengan kebohongan Beomgyu.

mereka baru saja keluar dari lift apartemen Hyunjin, dia langsung menarik Beomgyu dengan sangat kasar, tak peduli sesakit apa cengkramannya itu. dia berpikir Beomgyu akan kabur, padahal Beomgyu sendiri tak berani untuk melakukan itu.

"masuk!" Hyunjin mendorong Beomgyu ke dalam apartnya itu.

Lalu ketika mereka berdua sudah masuk ke apartemen tersebut, Hyunjin langsung mengunci pintu nya, dan menoleh tersenyum miring seraya menatap Beomgyu, yang terlihat sudah pasrah.

"kamu mau apa ?! JANGAN MACEM-MACEM!!" teriak Beomgyu memberanikan diri. menatap Hyunjin tajam dengan mata yang sudah bengkak karna menangis sedari tadi.

"kamu harus dihukum sayang" tutur Hyunjin, lalu mendekati Beomgyu, kemudian manarik tangan Beomgyu lagi, melangkah menuju kamarnya. kata-kata Hyunjin sungguh membuat Beomgyu merinding dan semakin takut.

"mau ngapain sih?!" Beomgyu memberontak sekuat tenaga.

"lepasin unjin!! tangan aku sakit!!" teriak Beomgyu.

"diam!!" pintah Hyunjin, sesampainya dikamar Beomgyu langsung dilempar ke ranjangnya.

"akh.. unjin-"

"kamu puas ya sama dia? enak? sekarang coba punya aku, oke?" ucap Hyunjin sembari melepas satu persatu kancing baju milikinya.

"kamu bicara apa sih?!" ujar Beomgyu tak percaya, Hyunjin berpikir begitu?

"stt.. sudah diam, malam ini kamu bakal jadi punya aku" Hyunjin membuka bajunya, sekarang dia sudah bertelanjang dada, lalu mendekati Beomgyu, yang terus menjauh.

Hyunjin naik ke atas kasur, perlahan namun pasti, dia mendekati pacarnya itu.

"unjin" Beomgyu tidak diam saja, dia terus mundur sampai akhirnya dia sudah terpojong karna dibelakang nya ada tembok, yang membuatnya tak bisa bergerak lagi.

Hyunjin sudah berada didekatnya, benar-benar didekatnya. Beomgyu tak mau menatap Hyunjin yang berada didekatnya, dan tiba-tiba dagunya diangkat oleh tangan Hyunjin, hal itu memaksakan dirinya untuk menatap Hyunjin. dan disana, terlihat jelas ekspresi yang sangat menyebalkan dari lelaki itu.

Middle Finger || Taegyu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang