[01] Bonjour, Prince! ✓

[Vingt-et-un] Tak Ada Dialog

Biar gak terlalu bosen, sebagian pake bahasa informal.

...

  Ada seorang lelaki berinisial J, atau kau bisa menggambarkan jika orang berinisial J itu ialah dirimu sendiri.

  J ini anak tunggal dari kerajaan Iceland di negeri Mont Saint-Michel, Perancis. Para penduduk disana tentu berfikir, J pasti bahagia karena ia menjadi satu-satunya Pangeran dan satu-satunya yang dimanja Raja dan Ratu.

  Namun itu semua salah besar, siapa bilang anak tunggal selalu dimanja karena menjadi anak satu-satunya? Tidak, orang tua mungkin memang memanjakan anak tunggalnya, tapi orang tua pun pasti memberi harapan yang sangat besar kepada anaknya yang bisa disebut beban berat bagi si anak.

  Sama seperti J, bedanya J tak pernah merasakan apa yang namanya dimanja, orang tuanya selalu menuntut ini itu agar ia bisa meneruskan semua warisan orang tuanya.

  J ialah seorang Pangeran, itu artinya ia lahir dikeluarga yang berada atau kaya. Namun J tak pernah merasakan kekayaan itu karena itu bukan hartanya —kata Ayahnya.

  Hingga hidup J akhirnya sedikit berubah semenjak ia mengunjungi kerajaan Cachéland.

  Raja dan Ratu dikerajaan itu menyuruh dirinya untuk mengunjungi kerajaannya karena keduanya tau jika J satu-satunya Pangeran di kerajaan Iceland yang sangat tampan.

  Mulai saat itu, J sering mengunjungi kerajaan Cachéland dan selalu disambut baik oleh semua penduduk disana.

  Dan pada suatu hari saat J hendak pulang, J tak sengaja mengintip keharmonisan keluarga Raja itu. Ia melihat Raja dan Ratu tertawa bahagia bersama anaknya. Namun J hanya melihat Pangeran Minho, tidak dengan Adiknya yang memang sedikit terhalang oleh Minho.

  "Tak ada yang boleh mendapat perhatian mereka kecuali aku. Aku harus menyingkirkanmu, Pangeran Minho.."

  Dan sejak saat itu, tak ada lagi J yang ramah senyum, sering membuat semua orang tertawa --kecuali pada Raja dan Ratu kerajaan Cachéland-- berubah menjadi seseorang yang licik dan egois.

  Setelah Raja dan Ratu tau jika J memiliki dua kekuatan, mereka lebih menyayangi J dibanding Minho yang memiliki satu kekuatan aneh. Dan J tersenyum licik saat kasih sayang Raja dan Ratu beralih padanya.

...

  Omong-omong tentang Minho, penasaran gak sih kenapa dia bisa diklaim jadi bagian para dewa-dewi yang bisa disebut kumpulan orang-orang tampan dan cantik? Pasti.

  Ini ada kaitannya sama Dewa Jaehyun dan Raja Taeyong, kok bisa Ayahnya Minho itu Taeyong? Dilihat dari sikap Taeyong ini kelihatannya kayak jahat ke Minho 'kan?

  Inget, orang jahat pasti punya alesan kenapa dia begitu 'kan? Entah karena mentalnya, lingkungan yang buat dia begitu, atau bahkan masa lalu dan karena trauma. Taeyong juga sama.

  Tak bisa diceritakan secara rinci soalnya.. ya bukan novel namanya kalo dikasih tau dari awal.

Ada kaitan apa sih Dewa Jaehyun sama Raja Taeyong ini? Baca dichapter selanjutnya!

  Balik ke awal, Minho diklaim sebagai Dewa itu karena keinginan Jaehyun sendiri. Terus, Jaehyun pengen misahin Taeyong sama Minho dong? Nggak, kalo Minho gak egois.

  Kalo Minho diklaim sebagai Dewa karena dia tampan, kenapa Hyunjin nggak? Dia gak kalah ganteng loh dari Minho? Terus, Chan dengan kulit putih pucatnya juga ganteng khas bule banget loh, kenapa dia juga nggak

  Satu lagi, Pangeran Felix yang ganteng, cantik, plus gemesin! Paket komplit 'kan? Dia juga anaknya Raja Taeyong, kok dia juga nggak dijadiin Dewa kayak Kakaknya?

Cari tau jawabannya nanti aja, hehe..

  Jaehyun ngeklaim Minho sebagai Dewa juga ada tiga alasan. Satu karena Raja Taeyong, dua karena pertanyaan diatas yang belum terjawab, ketiga karena dia pengen nyenengin Minho disisa hidupnya yang entah panjang atau pendek.

  Kok gitu sih? Bukannya Dewa itu pasti hidupnya kekal ya sampe hari dimana dunia bakal hancur? Itu alesannya kenapa Dewa Jaehyun pengen jadiin Minho Dewa selanjutnya.

  Tapi kalo takdir hidup Minho berubah, keputusan Jaehyun juga gak bakal berubah dan berniat jadiin Minho Rajanya para Dewa.

  Dia seistimewa itu, tapi kenapa di dunia dia serasa kayak orang yang gak pantes hidup? Ya namanya juga hidup, kalo orangnya terlalu baik pasti ujiannya berat banget bahkan serasa pengen bunuh diri saking gak kuatnya.

  Yang kemarin-kemarin mah belum seberapa bagi Minho, bahkan dia masih bersyukur karena punya Jisung yang sayang sama dia, --walau awalnya sering nge bully--- Seungmin sama Chan yang juga rela tunduk cuma karena ngerasa Minho istimewa.

  Emang seistimewa apa? Minho juga Pangeran sama kayak Chan tapi kenapa Chan tunduk gitu? Itu pertanyaan yang belum bisa Chan cari tau jawabannya. Kasih tau yuk!

  ...

@디니 기여어

Publish : 22/08/2021
Have a nice day!

.
.
.
  Pendek banget, sengaja..
Spoilernya jelas banget atau malah bikin bingung karena banyak pertanyaan?