1

68 9 0
                                    

Di pagi yang cerah, terlihat dimension keluarga kim, tengah ramai oleh banyak nya persiapan karna akan ada kedatangan tamu penting dikediaman itu. Bahkan semua maid juga para bodyguard penjaga mansion itu ikut andil dalam kehebohan keluarga.

Sedangkan di sisi lain, tepatnya disebuah kamar, terlihat wanita kecil yang menggemaskan tengah menghubungi seseorang sembari menangis dan menangis.

"Oppa. Tolong yooa. Yooa gak mau nikah sama anak teman daddy." Yah itu adalah suara tangisan dari anak sulung Kim suho dan Kim irene yang bernama Kim yooa.

"Oppa kenapa diam saja?"

"Lalu, apa gunanya sekarang yooa. Kalau kamu mau menikah dengan nya maka menikah saja. Kalau tidak datang lah kemari, oppa akan menerima mu."

"Oppa aku takut."

"Kalau kau takut? Lalu bagaimana nasib oppa? Bagaimana nasib anak yang ada di kandungan mu itu yooa? Dia anak oppa. Bagaimana mungkin bisa berubah jadi anak orang lain."

"Yooa tau oppa. Tapi untuk kabur yooa benar-benar sangat takut."

"Terserah saja kalau begitu. Oppa gak akan memaksa dan kau bisa memutuskannya karna kau bukan lagi anak kecil. Kau tau bukan bisa menemui oppa dimana." Dan sambungan telpon itu berakhir begitu saja hingga yooa melempar telponnya dan menangis.

Yah, awalnya dia emang hidup bahagia dengan ayah, ibu dan adik bungsu nya. Tapi, setelah kejadian dimana adiknya trauma berat pada kekasihnya yang masih menjalin hubungan dengannya sampai detik ini. Entah kenapa orang tua nya jadi tidak setuju.

Lagian, yooa sendiri sangat yakin kalau adiknya lah yang berbohong, mengingat kekasihnya pernah mengatakan kalau dia digoda oleh adiknya itu. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya, tapi namanya juga bucin yooa tidak mempercayai adiknya dan terus mengikuti kata hatinya.

Besitzer meines Herzens Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang