Disinilah mereka sekarang berada di depan mansion keluarga Lee yang sangat besar dan sama besarnya dengan mansion keluarga Na, Kim juga Shin.
Jaeminpun dibantu keluar dari mobil dengan yuna karena memang yuna lah yang menyetir menuju mansion keluarga Lee. Kalau tidak bisa-bisa kaki jaemin akan kembali membengkak.
Setelah memberikan kunci pada salah satu bodyguard keluarga lee, yunapun masuk kedalam mansion yang pintunya telah dibuka oleh para maid yang sangat kaget melihat kondisi Jaemin.
Bahkan saat berada didalam mansion itu, Donghae dan Tiffany kaget dengan keadaan jaemin.
"Apa yang terjadi yuna?" Ucap Tiffany.
"Jaemin hanya kecelakaan kecil kemarin mommy, makanya kakinya harus di gips selama 2 Minggu." Ucap yuna lalu membantu jaemin duduk di sofa.
"Kau ini harusnya hati-hati jaemin." Ucap Donghae.
"Maaf Daddy." Ucap jaemin.
"Dimana jeno mommy?" Ucap jaemin yang tidak bisa menemukan jeno sejauh mata memandang.
"Kenapa mencari ku Na?" Ucap jeno yang baru saja kembali.
"Kau baru saja kembali?" Ucap jaemin.
"Hmm." Ucap jeno mengangguk.
"Kapan kau akan mengatakannya jeno-ssi?" Ucap yuna menatap jeno hingga jeno sangat kaget sekali. Dan diapun memberikan kode pada jaemin untuk membuat yuna diam, jaemin yang merasa kasihan kalau nantinya mommy akan menghajar jeno mengikutinya.
"Akh." Ucap jaemin pura-pura sakit. Yuna yang mendengar hal itu langsung mendekat pada jaemin lalu menatap kakinya yang di gips.
"Apa sakit lagi? Perlu aku telpon dokter joy?" Ucap yuna cemas.
"Hanya nyeri saja. Sepertinya memang perlu untuk menghubunginya." Ucap jaemin dengan pura-pura meringis.
Dan Yuna pun langsung menghubungi dokter Joy.
"Iya nyonya Na? Ada apa?"
"Dokter Joy? Jaemin merasakan nyeri pada kakinya. Apa akan baik-baik saja?" Cemas yuna. Dan jujur jaemin sangat suka saat yuna cemas padanya.
"Itu mungkin karena dia menggerakkan kakinya terlalu banyak. Berikan saja tea herbal yang biasa kau minum nyonya."
"Tapi saya tidak sedang berada di rumah sekarang. Kami sedang berada di mansion mommy Tiffany dan Daddy Donghae."
"Kalau begitu, biarkan dia istirahat dan usahakan untuk tidak banyak bergerak."
"Baiklah." Ucap yuna mengerti lalu mematikan ponselnya.
"Bagaimana sayang? Apa yang dikatakan dokter joy?" Ucap Tiffany panik.
"Jaemin hanya perlu istirahat saja mommy. Dan tuan Na Jaemin, tolong jangan terlalu nakal." Ucap yuna ketus.
"Baiklah." Ucap jaemin yang gemas lalu mencubit pelan pipi Yuna.
"Sakit." Rengek yuna dengan bibir yang di poutkan. Dan jaeminpun hanya tersenyum lalu mencium pipi yuna yang tadi dia cubit.
"Masih sakit?" Ucap jaemin tersenyum.
"Dasar mesum." Ucap yuna lalu memeluk Tiffany karena sangat malu. Donghae dan jeno yang melihat hal itu hanya tersenyum karena kelakuan yuna sangat lucu sekali. Dan dapat dimaklumi karena umur yuna ataupun jaemin baru 21 tahun.
"Mommy bawa tea herbal kesukaanmu loh." Ucap Tiffany.
"Benarkah? Mana mommy?" Ucap yuna antusias.
"Ini." Ucap Tiffany sembari memberikan paper bag pada yuna dan yuna pun langsung menerimanya dengan sangat antusias dan mata berbinarnya dan diapun membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Besitzer meines Herzens
Hayran KurguDari cerita yang sama oleh akun @NRJ_najun1323 dan telah mendapatkan izin dari author tersebut Apa yang akan terjadi disaat yuna telah menggantikan posisi sang kakak untuk menikah lalu setelah berjalannya waktu, kakaknya kembali dan meminta posisiny...