24

4 1 0
                                    

Dua hari telah berlalu setelah kejadian pemberitahuan orangtua ryujin dan jeno mengenai kehamilan ryujin. Bahkan sekarang orangtua ryujin, orangtua jeno sedang sibuk untuk mengurus pernikahan jeryu(jeno ryujin) itu.

Sekarang terlihat yuna yang tengah berada di tempat latihan karena harus melatih anak-anak ini, mengenai jaemin dia yang pasti telah berada di kantor setelah mengantar yuna tadi.

Yuna yang sedang asyik melatih anak-anak itu akhirnya berhenti karena ponselnya berbunyi dan tertera nomor yang tidak di kenal. Lalu diapun mengangkatnya karena takutnya itu dari Yooa. Walaupun Yooa bukan kakak kandungnya sampai kapanpun dia akan dianggap kakak bagi yuna.

"Hallo? Ini siapa?" Jawab yuna.

"Yuna ini aku somi." Ucap orang yang menghubungi itu.

"Ah, onnie. Ada apa?" Ucap yuna yang jelas kenal dengan somi karena dia adalah kekasih dari dokter yang sempat menanganinya dulu.

"Apa kita bisa bertemu?" Ucap somi.

"Baiklah. Dimana?" Ucap yuna.

"Di cafe bunny" Ucap somi.

"Baiklah. Aku akan sampai 10 menit lagi onnie." Ucap yuna.

"Baiklah." Ucap somi lalu diapun mematikan ponselnya. Setelah itu yuna pun langsung membersihkan tangan dan wajahnya yang berkeringat lalu diapun pergi tidak lupa memakai mantelnya dan mengirimkan pesan pada jaemin kalau dia akan bertemu dengan seorang teman di cafe itu.

.
.
.
.
.

At. Cafe bunny.

Yuna baru saja sampai lalu diapun melihat somi yang melambai padanya lalu diapun duduk dihadapan somi yang merupakan sahabat onnienya itu.

"Maaf lama onnie." Ucap yuna tersenyum.

"Tidak masalah. Kau ingin memasan apa?" Ucap somi tersenyum.

"Lemon tea saja." Ucap yuna tersenyum.

"Apa kau yakin? Ini masih pagi? Apa tidak masalah?" Ucap somi merasa sangat curiga pada adik dari sahabatnya yang ntah sekarang berada dimana.

"Iya onnie. Aku hanya sedang ingin minum yang sedikit ada rasa lemonnya saja." Ucap yuna tersenyum.

"Baiklah onnie akan pesankan dulu." Ucap somi lalu pergi untuk memesankan minuman untuk mereka berdua. Lalu diapun kembali dengan dua minuman yang mana satu adalah miliknya dan satunya milik yuna.

"Makasih onnie. Tapi, ngomong-ngomong kenapa onnie ingin menemui aku?" Ucap yuna bingung lalu diapun meminum minuman yang sangat dia idamkan dari tadi itu.

"Sebenarnya onnie ingin mengatakan soal yang penting padamu." Ucap somi.

"Apa onnie? Katakan saja." Ucap yuna tersenyum.

"Sebenarnya Yooa melarikan diri dan membuat kau menggantikannya untuk menikah dengan jaemin adalah karena ulah onnie." Ucap somi menunduk karena tidak sanggup melihat wajah yuna.

"Maksud onnie apa?" Ucap yuna yang jelas-jelas sangat kaget.

"Sebenarnya hari itu. Dua hari sebelum Yooa pergi mengunjungimu di Paris. Aku datang kerumah kalian, aku marah karena dia menggangguku. Dan aku mengatakan kalau aku sedang menonton drama kesukaanku. Yang menceritakan bagaimana tokoh antagonis dalam drama itu melarikan diri dari acara pernikahannya lalu adiknya pun menggantikan dia untuk menikah dengan orang asing itu. Dan saat mereka sudah saling mencintai dia kembali merebut semuanya." Ucap somi dan yuna hanya terdiam untuk mencerna semua yang dikatakan oleh somi itu. Dan mendadak teringat akan mimpinya itu.

"Maafkan onnie. Kau pasti sangat terluka bersama dengan jaemin." Ucap somi.

"Tidak onnie. Jaemin orang yang baik. Dia bahkan sangat baik padaku. Aku mencintainya sama seperti dia mencintaiku." Ucap yuna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Besitzer meines Herzens Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang