Disinilah sekarang lia dan ryujin berada di taman belakang rumah sakit, tanpa adanya pembicaraan karena ryujin bahkan masih sibuk menangisi semua perkataan yang keluar dari mulutnya untuk jeno.
"Ada apa sekarang ryujin? Apa sekarang kau ingin menangisi semua perkataanmu tadi?" Ucap Lia.
"Iya. Aku yakin jeno pasti akan membenciku setelah ini. Apa aku sanggup Lia?" Ucap ryujin kembali menangis.
"Aku juga tidak tau. Perkataan mu tadi benar-benar sudah sangat keterlaluan ryujin. Apa kau yakin, kalau kau sebenarnya gak hamil? Soalnya mood mu banyak berubah, aku gak yakin semua ini karena yuna semata." Ucap lia sembari mengelus kepala sahabatnya itu.
"Aku juga tau Lia. Tapi, aku tidak tau mengenai aku hamil atau tidak." Ucap ryujin sembari menangis.
"Kapan kali terakhir kau berhubungan badan dengan jeno?" Ucap lia penuh penekanan.
"Sebulan yang lalu." Ucap ryujin sembari menatap Lia.
"Apa kau merasakan ada perubahan pada dirimu?" Ucap daehwi.
"Hmm, aku ingin bersama renjun selalu." Ucap haechan.
"Dan kapan kau terakhir kali halangan?" Ucap Lia. Dan ryujin langsung terdiam. Karna dia emang udah telat halangan nya.
"Ayo kita mengecek keadaanmu dulu." Ucap lia lalu menarik sahabatnya itu menuju ruangan dokter kandungan yang dia kenal sebagai teman akrab sang mommy bernama Kwon boa.
Sedangkan ditempat lain, doyoung dan jeno tengah berbicara di sebuah cafe yang berada di seberang rumah sakit.
"Apa kau bertengkar dengan ryujin?" Ucap doyoung.
"Hmm. Hanya kesalah pahaman saja Hyung." Ucap jeno.
"Tapi, apa tidak ada perubahan dari ryujin? Dia tampak sedikit berbeda. Dan terlalu memasukkan perasannya pada setiap hal." Ucap doyoung.
"Maksud hyung bagaimana?" Ucap jeno bingung.
"Kau pasti sudah banyak melakukan hubungan badan dengan ryujin bukan?" Ucap doyoung.
"Hmm."
"Apa kau tidak curiga mengenai dia yang tengah hamil?' Ucap Doyoung
"Hamil?!" Ucap jeno kaget.
"Iya. Masalahnya hyung beranggapan seperti itu." Ucap doyoung.
"Bagaimana bisa hyung beranggapan seperti itu?" Ucap jeno bingung.
"Karena perubahan sikapnya juga karena dia sangat marah pada yuna, kau tau itu pertengkaran pertama yuna dan ryujin. Biasanya mereka memang selalu bertengkar tapi yang tadi itu sangat besar sekali. Karena kalau yuna sudah mengeluarkan kata itu, dia benar-benar akan melakukannya sesuai perkataannya itu." Ucap doyoung. Dan jeno hanya terdiam seribu bahasa mendengar penuturan dari doyoung.
"Hyung harus pergi dulu, Daddy suho memanggil. Perbaiki hubunganmu segera dengan ryujin, sebelum papi Changmin menghajarmu habis-habisan." Ucap doyoung sebelum berlalu pada akhirnya.
•••
At. Ruangan Dr. Kwon boa.
Terlihat Lia yang sedang menunggu ryujin yang tengah di periksa oleh dokter kandungan kenalan bundanya.
"Jadi ryujin-ssi? Kapan terakhir Anda halamgan?" Ucap Kwon boa.
"Kenapa bertanya seperti itu dokter kwon?" Ucap lia bingung.
"Tunggu sebentar lia nanti kau juga akan tau." Ucap Kwon boa lalu melihat kearah ryujin yang tampak malu dengan wajah yang sangat merah.
"Baru 2 Minggu yang lalu dok." Ucap ryujin dengan sangat pelan dan lia tidak bodoh haechan memang sangat berubah kali ini hingga dia yakin kemungkinan ryujin memang sedang mengandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Besitzer meines Herzens
FanfictionDari cerita yang sama oleh akun @NRJ_najun1323 dan telah mendapatkan izin dari author tersebut Apa yang akan terjadi disaat yuna telah menggantikan posisi sang kakak untuk menikah lalu setelah berjalannya waktu, kakaknya kembali dan meminta posisiny...