16

634 89 49
                                    

Karena kemarin saint menyebut nama perth dan mood ku sedang bagus..
Jadi aku up chap selanjutnya

🙃

Happy Reading




Warning typo







Saint mendapatkan perawatan di rumah sakit bangkok, karena rumah sakit yang ada di daerah krabi tidak memiliki alat yang cukup memadai. Tan menunggu di depan IGD dengan wajah yang sangat cemas. Ia sudah menghubungi kedua orang tua saint dan juga push. Mereka sedang dalam perjalanan. Di dalam saint ditangani oleh joss yang saat itu memang sedang bertugas. Pihak Kepolisian memeriksa insiden kecelakaan yang di alami saint.

“Tan..”. Seru ibu saint saat melihat tan.

Orang tua saint, push dan bae datang bersamaan, mereka sangat terkejut saat mendapatkan kabar dari tan jika saint mengalami kecelakaan.

“Bagaimana keadaan adikku..?”. Tanya push dengan kalut, bae dan ibu saint bahkan menangis.

“phi joss sedang menangani saint phi..”. Tan menatap pintu igd yang sejak tadi masih tertutup.

“Bagaimana bisa terjadi..”. Ujar tuan suppa.

“Aku mengikuti saint, plan mengatakan jika saint pergi untuk mengirim pesanan.. Lalu aku menelponnya karena arah mobil saint sangat cepat.. Rem mobilnya tidak berfungsi, aku mencoba menahan mobilnya agar tidak jatuh ke jurang, tapi saint justru memutar kemudi lalu menabrakkan mobilnya ke tebing.. Polisi sedang menangani kasus ini..”. Tan menjelaskan semua yang ia tahu, sebelum keluarga saint datang, tan sempat menelpon plan dan menanyakan mengapa saint menuju krabi.

“Phi push..”. Seru tin. Plan dan tin berlari mendekat. Mendengar kabar kecelakaan yang di alami saint,plan dan tin langsung menuju rumah sakit.

“saint sedang di tangani..”. Ucap push.

Mereka semua menunggu dengan cemas di depan pintu IGD, tak lama joss dan seorang perawat muncul dengan wajah panik.

“saint butuh darah, apa ada yang memiliki golongan darah A negatif..?”.

“aku phi..”. Seru tan.

“Kau tidak bisa mendonorkan darahmu tan..”. Bisikan joss mendekati tan.Mendengar itu, tan menyandarkan tubuhnya di tembok.

“Biar aku saja..”. Push memiliki golongan darah yang sama dengan saint.

“baiklah.. Ayo push..”.

“bagaimana keadaan anakku joss..”. Lirih nyonya suppa, joss menghentikan langkahnya.

“aku akan melakukan yang terbaik bi..”. Setelah memberikan jawaban, joss kembali masuk kedalam.

Perth berencana pulang sore hari ini, ia akan menemui saint. Setelah acara makan siang, Perth kembali ke kantornya. sejak tadi Perth mencoba menelpon tapi ponsel milik calon istrinya tidak bisa di hubungi.

“kau kemana..?”. Perth mengusak wajahnya frustasi. Perth mencoba menghubungi telpon di toko kue, tapi tidak ada yang menjawab.

Pikiran dan hatinya merasa ada yang tidak beres, pond sempat memberitahu perth, dirinya bertemu dengan saint saat menemui chaaim. Pond pun mengatakan jika kondisi saint baik-baik saja, tidak ada yang perlu di cemaskan.

“aim..”. Seru Perth saat melihat chaaim mengunci pintu kaca toko.

“aaw.. Perth..”.

“Tokonya sudah tutup..??”. Tanya Perth sambil mengedarkan pandangan mencari sosok saint.

muffin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang