2

794 107 10
                                    

Warning typo

||

Sudah dua hari sejak mereka bertemu. Saint kembali dengan rutinitasnya tanpa mendengar lagi kata pertunangan. Setelah pesta berakhir, saint diminta orang tua nya untuk menginap di rumahnya.eski awalnya saint menolak karena malas pasti kedua orang tuanya akan membahas tentang perjodohan tidak masuk akal, tapi ia pun penasaran akhirnya setuju untuk menginap.

Kedua orang tuanya mengatakan niat baik keluarga tanapon untuk menikahi saint dengan putra tunggal mereka. Saint bertanya mengapa orang tuanya tidak mengatakan sebelumnya, ibunya menjawab "apa yang bisa Mae katakan saat kakek perth dengan tiba-tiba ingin kau dan cucunya menikah, kami tidak bisa menolak karena kakek Perth terlihat sangat serius dan tulus".

Terjadi perdebatan tentu saja, tapi akhirnya saint mengalah. Kata yang keluar dari mulut ayahnya seakan menjadi talak untuknya.

" Kau meminta untuk tinggal di apartemen, kami mengizinkan.. Kau lebih memilih membuka toko kue daripada meneruskan bisnis keluarga kami punya akhirnya mengiyakan.. Dan sekarang kami hanya ingin kau mencoba mengenal Perth.. Apa sulit untuk mu sayang..??". Saint terdiam merenungi ucapan yang ayahnya lontarkan.

"Maaf..". Lirih saint. " Aku akan mencoba..". Matanya berkaca, ibunya langsung mendekat dan memeluk putra kesayangan nya.

"Maafkan pho.. Pho hanya ingin yang terbaik untuk mu..". Tuan tanapon mengusap dan mencium pucuk kepala anaknya.

Flashback

Saat itu di pesta nyonya dan tuan suppapong, kedua keluarga duduk bersama tanpa adanya saint hanya orang tua dan Perth yang ada di sana.

"Aku ingin Perth dan saint untuk bertunangan..". Ucap kakek tanapon saat mereka sedang berbicara masalah perusahaan.

Kedua orang tua Perth sudah mengetahui sejak jauh hari, mereka menunggu dengan cemas jawaban dari kedua orang tua saint.

" Itu ide bagus paman..". Ujar tuan suppapong. " Tapi apa Perth setuju..?". Semua mata tertuju pada Perth yang sejak tadi hanya diam menyimak.

"Cucu ku sudah setuju..". Kakek tanapon menepuk pundak cucunya, dan Perth mengangguk canggung dan tersenyum.

"Perth.. Aku harap kau bisa menerima sifat manja anak kami..". Tuan suppapong setuju karena ia tahu Perth pria yang baik dan bertanggungjawab, untuk urusan bisnis Perth sudah tidak di ragukan. Tanpa pikir panjang tuan suppa mengiyakan. Lisa ibu saint pun setuju di tambah yang meminta adalah kakek tanapon, mereka tidak tega menolak dan lebih memilih meyakinkan saint yang pasti akan menolak keras.

"Khap khun..". Jawab Perth dengan halus dan sopan.

Flashback off

Normal

" Kakek.. Apa yang membawa kakek datang kemari..?". Perth terkejut saat melihat kakeknya berada di ruangannya.

"Hanya ingin mengetahui.. Sudah seberapa jauh pendekatan mu dengan saint..??". Perth sudah menebak maksud kakeknya, karena tidak biasanya sang kakek akan datang ke kantor.

" Aku belum bertemu dengannya lagi setelah pesta itu..". Perth duduk di sebelah kakeknya.

Tak

muffin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang