PROLOG.

3.9K 292 3
                                    

(Name) adalah seorang gadis cantik dan manis, yang memiliki hidung kecil mancung, bibir tipis, berkulit putih dan memiliki dahi lebar. (Name) adalah gadis yang memiliki tipe tubuh ideal, tidak gendut dan tidak kurus, jika makan juga dia tetap akan sedikit gemuk:v.

(Name) memiliki rambut panjang berwarna hitam pekat yang selalu dia ikat dan sedikit poni yang terbelah miring, dia tipe gadis yang tidak ingin kesulitan, jadi jika dia ingin melakukan sesuatu maka dia tidak akan menunda-nundanya.

(Name) memiliki ibu dan kakak laki-laki, ibunya bernama lengkap haruno yuri dan kakak laki laki bernama haruno Ryunosuke, kakak laki-laki (name ) adalah ninja medis dan tipe sensor, dia bekerja di rumah sakit konohagakure.

Ibu (name) juga ninja medis dan memiliki segel byakugou, dia berteman baik bahkan sangat bersahabat dengan Tsunade senju dan ibu sakura.

Flashback on.

" Tsunade " panggil Yuri.

" Nani? " Jawab Tsunade.

" Apa kau bahagia menjadi ninja? Apa lagi menjadi ninja medis, apa kau tidak ingin mendapat trauma akan sesuatu? " Ucap Yuri sambil duduk dengan bersila.

" Trauma ya?  Aku harap aku tidak mendapatkannya aku juga ingin berusaha menjadi ninja yang baik dan kuat untuk tim ku, untukmu Jiraiya dan Orochimaru " ucap Tsunade sambil tersenyum.

" Kau tau? Aku berharap suatu hari nanti kau menjadi hokage dan ninja medis terbaik, dan saat itu tiba aku akan selalu berada di sisi mu, dan akan menjadi orang pertama yang akan bahagia bersama mu " ucap Yuri sambil tersenyum dan menatap Tsunade.

" Terimakasih, kau memang terbaik dan aku akan berusaha sebaik mungkin " senyum Tsunade.

Tahun berganti tahun, kini Tsunade diam tidak berkutik bergetar hebat dengan mata yang melebar, menatap tangan serta wajahnya yang kini terdapat bercak dara.

' sial sial sial ' getar Tsunade.

Teman sekaligus kekasih? yang di sayangnya mati dan dia tidak dapat mengobatinya, untuk apa dia menjadi ninja? Jika tidak bisa menolong siapapun?.

Sejak saat itu Tsunade memiliki trauma akan darah, dia sangat membencinya, jika dia akan melakukan sesuatu operasi, maka yang akan melakukannya adalah sizune.

Yuri menghampiri Tsunade dan duduk di sampingnya.

" Kenapa? Kau terlihat murung " ucap Yuri.

" Aku tidak berguna Yuri " lirih Tsunade.

" Kenapa? Kau sudah berusaha sebaik mungkin, jadi apa yang membuat mu berpikir kau tidak berguna? Bukankah (dia) bermimpi menjadi hokage? Maka wujudkan, kau mempunyai kesempatan untuk menebus dosa mu dengan mewujudkan kedua mimpi ( mereka ) " ucap Yuri.

Yuri menepuk pundak Tsunade " mo ii yo Tsunade, kau adalah sahabat ku, jangan berfikir kau sendiri, di sini, aku ada di sini, selalu menjadi tempat mu bersandar, aku Jiraiya akan selalu bersama mu kau tau? Kita adalah tim ! " Ucap Yuri dan melepaskan tangannya dari pundak Tsunade.

" Yuri... " Lirih Tsunade.

Tsunade menerjang Yuri dan memeluknya " arigatou, kau memang sahabat ku " ucap Tsunade.

Yuri merasakan bahunya basah, Tsunade menangis tanpa suara, Yuri tau perasaanya, perlahan tangan Yuri terngkat dan membalas pelukan Tsunade.

" Hm sama-sama "

Flashback off.

Di sini ( name ) kecil tengah memegang jari ibunya dengan jari kecilnya, dia berjalan bersama ibunya menuju ke pasar dengan senyum di wajahnya, dia mengangkat kepalanya dan menatap ibunya.

NARUTO AND READER/OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang