Moshi-moshi~
Pagi,siang, sore malam yaaa selamat malam karena sekarang owner ngetiknya di atas jam 11.
Apa kabar semuanya?...
Oke langsung ke ceritanya....CHAPTER 15
-MAAFKAN AKU, DAN TERIMAKASIH-
_______________________________________Di taman sekarang aku dan sakura sedang berlatih untuk ujian terakhir yang akan datang, aku tidak berlatih aku hanya melihat sakura yang di latih oleh ibuku, sedangkan aku? Aku hanya diam memperhatikan mereka.
' ohh jadi kunci dari latihan ini adalah membaca pergerakkan lawan dan mengetahui area titik vitalnya? Heee mama boleh juga ' batinku memperhatikan mereka berlatih.
Aku mulai diam dan selalu saja terpikir akan mata merah yang menyeramkan itu namun bagiku itu sangat indah, dengan warna Semerah darah dan pupil mata yang hitam menambah aura yang sangat kuat.
' sebenarnya siapa aku? Klan Haruno tidak mungkin memiliki mata yang seperti ini, jika mungkin kenapa Sakura tidak mempunyai mata ini? Padahal di hadapannya dia melihat Sasuke terluka ' batinku.
' aku harus cari tahu, demo.. lain kali saja ' yah aku malas:v.
" (Name)-chan !! Ayo aku sudah selesai, dan juga arigatou bibi " ujar sakura dan bungkuk hormat kepada ibuku.
" Kita mau kemana memangnya? " Ucapku.
" Aku lapar, ayo kita ramen ichiraku " balasnya.
" Hm yasudahh aku juga lapar hehehe " kekeh ku.
" Mama !! Aku pergi dulu " pekikku.
" Iyaa hati² " balas ibuku
Sesampainya di sana kami langsung memesan dan memakan ramen itu, rasanya memang enak tapi seperti biasa saja.
" Aku kok seperti tidak puas ya? " Ujarku.
" Maksudmu? Apa kau tidak suka ramen? " Balas sakura.
" Aku suka, tapi rasanya seperti biasa saja " jawabku.
" Hm begitu, gomen ne kalau karena aku kau jadi tidak puas makannya " ujar sakura.
" Daijobou hehehe " kekehku.
" Sakura, saat kau melawan ino pada ujian waktu itu, apakah ada sedikit keraguan dalam hatimu? " Ujarku menatapnya.
" Tentu saja ada karena kami adalah teman, terlebih lagi kami sudah dekat lama, tapi jika ingin menjadi Shinobi rasa ataupun emosional kita sendiri harus di tepis " jelas sakura.
" Dan kau? Apakah kau tega melawan Hinata? " Tanya nya.
" Haha tentu tidak, dia gadis yang manis dan polos, bagaimana bisa aku bertarung dengan gadis sepertinya? " Kekehku dan menunduk.
" souka, jadi bagaimana kalau kita pulang? Nanti malam kita akan makan makan lagi bagaimana? " Tawar sakura
" Hmm sepertinya menyenangkan, ayo .. " jawab ku.
Skip, kami di perjalanan tertawa bersama bahkan sakura tidak sengaja memukul ku karena keasikan tertawa.
" Sampai jumpa lagi " ujar kami bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO AND READER/OC
Random//• Gazafuka Kanaya seorang anak dari salah satu sannin legendaris yaitu Yuri, dia juga termasuk murid pertama dari Tsunade senju sebelum Sakura. Bagaimana jika Kanaya bertemu dan jatuh cinta pada salah satu uchiha yang seharusnya mati malah kembali...