CHAPTER 39.

546 52 8
                                    

_ UCHIHA OBITO _

Di mimpiku.

Aku berjalan di tengah keramaian orang banyaknya, aku melihat banyak sekali warga desa di pasar, udara sejuk, bau makanan, dan juga suara-suara mereka.

Tapi sesaat aku berada di dalam ruangan putih, aku berjalan sejauh mungkin tapi aku merasa jika aku berjalan di tempat.

Tuk.

Aku dengan cepat berbalik dan mendapati orang yang sangat ingin aku temui, Ayahku.

" O-otu-san?! " Aku bergetar, ayahku terlihat tersenyum walaupun sangat tipis.

" Hallo Kanaya-chan " ujarnya, aku terdiam.

Benar, dia adalah ayahku.

" Otou-san, HIKS... " aku berlari memeluk nya.

" Otou-san hiks.. aku sangat merindukanmu " Ayah ku tampak membalas pelukan ku " otou-san juga " balasnya.

" Otou-san, Okaa-san sudah tiada hiks... Ryu-nii juga hiks... Aku sekarang tidak punya siapa-pun, Apa yang harus ku lakukan? "

" Sudah jangan menangis lagi, kau punya kami tapi di dalam hatimu "

Aku hanya menangis, percuma aku mengatakan apapun karena pada akhirnya aku memang sudah kehilangan mereka.

Kwakk kwakk

Di dunia nyata.

" Ugh gagak sialan itu, ada apa?! " Aku bangun dengan kesal.

' oh? Sudah malam ya? '

" Ada apa Zaku? "

" Kwakk kwakkk kwakkk "

" Ahh seperti itu rupanya, baiklah kau boleh pergi " ujarku.

" Huhh aku akan membeli beberapa bahan makanan dulu "

Aku berjalan dengn santai sambil melihat apakah ada Naruto di tempat ini tapi yang aku lihat adalah iruka sensei dan Naruto sedang berbincang bincang.

" Ahh jadi sudah ada orang ya... "

Aku lantas langsung masuk ke dalam toko itu dan membeli beberapa bahan makanan untuk okaa-san
' saaa sudah selesai '.

Aku mendekati Naruto dan iruka sensei.
" Ini untukmu " ucapku sambil memberi Naruto sebotol air putih dan juga permen.

" Kanaya-chan, sejak kapan kau di sini? " Iruka sensei

" Baru saja, saya tadi dari toko sensei " balas ku

" Terimakasih " Naruto

aku pun melesat pergi karena tidak ingin cape-cape berjalan.

Sesampainya di rumah aku langsung mandi dan mengganti pakaian ku lalu menuju dapur dan membuat makanan.

" Aku akan memasak apa ya? Ahh apa aja deh " aku memasak apa yang aku bisa sebenarnya aku bisa memasak lebih banyak makanan, tapi entah kenapa aku jadi sedikit bingung untuk memasak apa.

NARUTO AND READER/OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang