Mati dalam mimpi.
~~~
Sekarang aku, sakura, dan Ino sedang duduk melingkar sambil memakan mie dan beberapa minuman, cemilan dan juga sambil berbicara.
" Kau tau, saat aku terkena tusukan dari pain, tubuhku rasanya mati rasa " ujar ku sambil meminum air.
" Astaga, aku saja mengira kalau kau sudah tiada, Kanaya-chan " pekik Ino.
" Eh, kalau Kanaya-chan tidak ada, bagaimana kita bisa berkumpul seperti ini " tambah sakura.
" Oh, hallo semuanya " sapa Hinata, kami semua menoleh menatap dirinya.
" Sudah datang? Kenapa lama? " Tanya sakura sedangkan aku hanya meminum air sambil menyimak.
" Aku ada kendala sebentar, dan juga Kanaya-chan Sizune-sama bilang jangan sering melakukan pekerjaan berat karena kau belum pulih " aku yang mendengar itu lantas kesal.
" Apa Sizune-san kira aku wanita hamil tidak boleh bekerja berat? " Aku pun menguap sambil mereka yang terkekeh.
" Kalian tidak ingin tidur? Ini sudah sangat malam " aku berlalu dan masuk kedalam tenda, yah sekarang kami semua membuat tenda untuk berdiam diri, ahh- kalau aku punya jutsu seperti kapten Yamato, aku pasti sudah berada di dalam sana dan tidur lelap, tanpa mendengar suara ngauman dari Ino.
" Aku dengar ada virus seperti racun ular ya? " Ujar Ino, aku yang mendengar itu lantas melek " iya benar, tapi tenang saja aku sudah mencari penawar nya " ujarku terkekeh kecil.
" Kau hebat " balas sakura, dan beberapa menit lagi kami tertidur bersama.
Skip jam 4 pagi.
Kanaya yang tertidur lantas bangun setelah bermimpi buruk, di dalam mimpi nya Itachi mengkhianatinya, dia pergi demi kepentingannya sendiri, dengan alasan ingin menyendiri lebih dulu, dan mengatakan bahwa mereka sedari awal tidak ada hubungan.
" Apa-apaan m-mimpi itu? " Ujar Kanaya gagap.
" hahh aku tidak bisa tidur jadinya " ujar Kanaya dan berlalu untuk keluar dari tenda dan duduk di depan api unggun.
Dia berusaha keras untuk bisa melihat masa depan, yang di mana dia akan masuk ke dalam dunia ilusi, yang mana itu akan menjadi kenyataan jika dia berada di dalamnya lebih dari 1 jam.
Setelah berusaha keras, akhirnya Kanaya bisa masuk ke dalam dunia ilusi, yang di mana di sana dia melihat dirinya tengah duduk berdampingan dengan Itachi, di sana mereka terlihat canggung dan raut wajah Itachi seperti tidak suka dengan Kanaya yang terus mengoceh.
Dunia ilusi.
" Itachi-kun? Aku sangat bahagia kau sudah sadar, walaupun waktunya lama tapi aku bahagia kau hidup kembali " ujar Kanaya (2) (Kanaya dunia ilusi) sedangkan Kanaya asli terlihat tersenyum mendengar itu.
" Tapi aku tidak " tampak kanaya yang mendengarnya itu bingung.
" apa maksud mu?" Balas Kanaya.
" aku tidak bahagia bertemu kembali denganmu " Itachi tampak menatap dingin ke arah Kanaya.
' apa ini? Tidak. Bukan ini yang ku inginkan !! ' sedangkan Kanaya asli tengah menutup telinganya
" Apa? A-apa yang kau bicarakan? " Kanaya asli tampak menoleh melihat Kanaya ilusi yang menatap tidak percaya ke arah Itachi yang kini berdiri membelakanginya.
" Aku bahkan tidak punya hubungan yang jelas denganmu " gertak Itachi, Kanaya ilusi tampak terdiam mendengar itu matanya mulai berkaca-kaca.
" aku bahkan tidak tau kenapa kau malah sok dekat dengan diriku " balas Itachi, sedangkan Kanaya asli menutup mulutnya tidak percaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/282770286-288-k436046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO AND READER/OC
Random//• Gazafuka Kanaya seorang anak dari salah satu sannin legendaris yaitu Yuri, dia juga termasuk murid pertama dari Tsunade senju sebelum Sakura. Bagaimana jika Kanaya bertemu dan jatuh cinta pada salah satu uchiha yang seharusnya mati malah kembali...