CHAPTER 47

411 46 2
                                    

Dimensi Obito.

~~~

Kanaya pov

' apa yang dia katakan? Dasar bedebah, apa dia tidak sadar kalau dia lahir di dunia ini? Dia ini sedang mimpi ya? '

Aku terus saja melihat mereka berdua, terutama madara itu,  wajah sombongnya ingin sekali aku memukulnya.

' hahh tadi lebih baik aku bertarung dengan zetsu saja daripada dengan mereka berdua ' keluh Kanaya.

' aku-- ' terpotong karena tiba-tiba saja Kanaya berserta teman-teman nya mendapatkan pemberitahuan lewat pikiran mereka masing-masing dan ayahnya Shikamaru memberitahu taktik untuk melawan mereka.

' sialan, aku terkejut ! ' kesal Kanaya.

' oi bocah, cepat lakukan ! ' ujar ayah Shikamaru.

' Urushai, wakatta wa!! ' balas Kanaya.

Kanaya pov.

Jika kita hanya menggunakan ninjutsu masing-masing desa, itu tidak akan berpengaruh lama, maka dari itu Naruto harus memotong salah satu penyambung antara Madara dengan Jubi, seperti yang di harapkan dari klan Nara.

' oh tidak ! Jubi akan menyerang balik !! '

" Guna-- "

" Gunakan doton di bawah kakinya !! " Pintah Kakashi sensei.

' cerdas, tembakannya akan meleset, hoho Shinobi Konoha memang terbaik !! '

' sekarang kemana biju dama itu akan... !!! '

Yah ! Aku tau tempat yang di tujuh oleh biju dama sialan itu !!

" OEEE !!! " Pekikku.

Sialan.... Baiklah Konoha sudah kehilangan orang yang cerdas, demo Shikamaru....

Kanaya pov end.

Terlihat kini Jubi akan mulai melemparkan ribuan kayu tajam kepada mereka semua, itu adalah mokuton.

" Benda apa itu... " Kanaya, tapi.... Kanaya dengan cepat menghindar bahkan menyingkirkan kayu tajam itu.

Naruto yang akhirnya bisa mengaktifkan mode Sannin nya pun menciptakan 5 rasensyuriken untuk menghadang kayu itu.

Setelah itu, dia terjatuh seperti biasa, banyak chakra yang harus di korbankan untuk itu.

Kanaya yang melihat itu mendekat dan mengobati Naruto " kerja bagus, hokage-sama " Naruto yang mendengar itu tersentak dan tersenyum lebar " arigatou kanaya-sama " tidak salah, jangan lupakan posisi kanaya dalam perang, dia adalah kepala ninja medis.

Kayu itu muncul lagi, tapi kali ini mengarah kepada naruto, Hinata yang melihat itu dengan sigap menghadang " OE HINATA !! " Pekik Kanaya.

" HA?!! " Naruto.

Tapi.

Bagaikan burung Neji telah ada di sana, dengan kayu itu menembus dirinya

NARUTO AND READER/OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang