CHAPTER 12.

897 111 6
                                    

-memangnya klan apa itu?!!

- aku begitu bingung dengan yang dia katakan !!

- sial !! Aku tidak tau, jadi jangan beri tahu aku !!

- bikin kepala ku berputar saja, cih !

_______________________________________

Moshi-moshi~
Apa kabar??
Ini udah 4 hari ya? Hahaha telat deh..
Maaf yah...

_______________________________________

" Mama? "

Deg !

' sial ! ' Yuri.

" Eh? (Name) ada apa sayang? " Yuri tersenyum.

" Mama kenapa? Kenapa belum tidur? Dan juga Oni-chan kenapa nangis ?!"  Ujar (name)

" Ahh kakak sedang menangis karena ada anak kecil yang sakit keras di rumah sakit " ujar Ryunosuke

" Begitu ya, Oni-chan aku tidak bisa tidur, temani aku tidur ya?? " Senyum manis (name).

" A-ah yasudah ayo " Ryunosuke langsung membawa (name) kedalam kamar.

Skip.

" Ada sesuatu yang aneh dengan tempat ini " ujar sakura.

" Hehehe, alasan tempat ini di sebut dengan hutan kematian, kalian akan segera mengetahuinya " ucap anko.

" Humph ! Hitin kimitiin kiliin ikin sigiri mingitihuinyi " ujar Naruto sambil menggoyangkan pinggulnya.

" Ancaman seperti itu, tidak akan pernah mempan padaku ! " Jelas Naruto.

" Naruto baka ! " Setres ku.

" Begitukah? Semangat yang bagus " senyum anko.

Syutttt tak !

Muncul kunai yang tiba tiba melewati pipi Naruto.

" Anak kecil seperti dirimu, pasti akan gugur " ujar anko yang sudah ada di belakang Naruto.

" Ah-ahahaha anko sensei jangan begitu, kau membuat Naruto terdiam " kekeh (name)

" Astaga !! Lidah siapa ini !! Menjijikan kyaaa !!! " Pekik (name) dan dengan tidak sengaja menyikut kepala wanita pemilik lidah itu hingga terpental.

BRAK !!!!

" Hah??!!! Sumimasen !! Aku tidak sengaja !! " Pekik (name) dan menyentuh tangan wanita itu.

Cssss.

' ughh perasaan ini, dia... ' batin wanita itu.

" Daijobou? " Ujar (name)

" Hmm aku tidak apa apa, tapi kekuatan mu itu, hebat " ucap wanita itu sambil mengeluarkan lidahnya.

" Kyaa !! Kau menjijikan !! " (Name) langsung berlari dan berdiri di samping sakura.

" Ara-ara~... Dia sangat menyebalkan dengan lidah itu, kalau kau adalah lawanku nanti pasti akan ku putuskan lidah mu itu ! " Ujar (name).

" Ahahaha jangan seperti itu (name)-chan " balas sakura.

" Baiklah, sebelum aku memulai ujian ini, aku akan memberikan sesuatu kepada kalian, kalian harus menandatangani kertas ini. " Ujar anko.

" Kenapa? " Balas (name)

" Karena jika kalian tewas, aku tidak perlu bertanggung jawab " balas anko.

' apa-apaan i-i-itu ' (name).

" Heh ! Kau takut? " Ujar Sasuke.

" A-apa? Maka mungkin ! " Ujarku terkekeh bodoh.

NARUTO AND READER/OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang