Bagian 03-Amarah Raka

39 6 0
                                    

Happy Reading

-

"Huft"
Cewek itu mengehela napas panjang dan langsung duduk di kursi depan kosnya. Wajahnya menunjukan ekspresi yang begitu frustasi

Ia kesal setengah mati kepada dosennya. Bagaimana bisa tugas yang semalam Ia kerjakan di tolak mentah-mentah

"Dia gatau apa ya,kalo udah bau tanah itu harusnya banyak-banyak berbuat baik. Dikira buat tugas gampang apa?"

"Erghhh!"

Amanda mengacak rambutnya sendiri. Akhir-akhir ini Ia benar-benar kelelahan dengan kuliahnya

Amanda menutup matanya rapat-rapat,sejenak berusaha menenangkan diri. Tak sadar Ia menitikan air matanya. Lelah dengan kuliah,rindu keluarga,rindu dengan sahabat dan teman-temannya.

Saat matanya terbuka,ia terlonjak kaget melihat Raka yang berlutut didepannya

Tangan lelaki itu terulur mengusap lembut kepala Amanda, "Hei,butuh sandaran?"

Amanda sejenak diam,detik berikutnya Ia langsung memeluk Raka dengan sangat erat

Raka mengusap pelan punggung Amanda. Mereka sama-sama diam tanpa kalimat apapun

Beberapa menit berlalu,dirasa cukup tenang cewek itu mengurai pelukannya

Tangan Raka kembali bergerak mengusap air mata di sudut pipi Amanda "Anything i can do for you?"

Amanda menggeleng,Ia menarik napas panjang lalu menghembuskannya kembali "Aku cuma cape,ga butuh apa-apa"

Raka membawa perempuan itu untuk kembali duduk di kursi "Kamu boleh cerita apapun ke Saya,Saya siap dengerin. Walaupun Saya gabisa kasih solusi,seengganya Kamu lega karna udah mengutarakan"

Amanda tersenyum tipis "Aku cuma ngerasa cape aja akhir-akhir ini"

Raka balas tersenyum "Mau beli ice cream?"

Amanda menggeleng pelan "Ngga mau"

"Terus,maunya apa?"

"Batu sama semen"

Raka tersenyum menggoda "Kode mau bangun rumah tangga sama Saya ya?"

plak

"Ke pe-de an tauga!"

Raka meringis pelan sambil terkekeh "Harus. Ga pe-de ga hidup."

Amanda merasa familiar dengan kalimat itu

plak

"Aww,Kamu suka banget mukul Saya sih?" Tanya Raka keheranan

"Ya lagian,Mas copy paste kata-kata Aku"

"Tapi emang bener kok. Saya kan ganteng jadi wajar aja kalo saya percaya diri"

Raka tertawa geli melihat wajah kesal Amanda "Udah ah jangen cemberut gitu,Ayo beli ice cream??"

Mas RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang