Bagian 12-Raka sakit

35 7 0
                                    

Happy Reading

-

"Mas Raka,main yuu"

Bahu Amanda melemas,sedari tadi tak ada sahutan dari laki-laki itu. Apa cowok itu marah kepadanya? tapi marah karna apa?

"Mas Raka,ini Amanda"

Selang lima detik Raka keluar dengan penampilan acak-acakan. Amanda melongo,Ia mendongak untuk bisa menatap laki-laki itu dengan jelas

"Mas Raka?"

"Iya"

Suara itu terdengar lirih,punggung tangan Amanda menyentuh kening Raka. Panas.

"Mas Raka demam"

Cowok itu mengangguk lemah

"Iya"

Tanpa aba-aba Amanda menarik Raka ke dalam kamar cowok itu. "Mas Raka rebahan aja ya. Pasti belum makan kan?"

Raka menggeleng pelan

Amanda mengikat rambutnya menggunakan karet gelang yang senantiasa berada di pergelangan tangannya. Nampaknya Ia akan menjadi perawat dadakan hari ini

Ia sibuk memesan makanan secara online. Malas juga kalau harus keluar disaat matahari sedang terik seperti ini

Setelah selesai memesan,Cewek itu bergegas membersihkan ruangan Raka. Tampak berantakan
"Mas Raka pasti lembur kan?"

"Liat tuh sekarang. Mas Raka jadi sakit! Harusnya Mas Raka gaboleh keseringan lembur sampe ga tidur"

Raka sedari tadi hanya diam. Ada secuil rasa senang mendengar Amanda memarahinya. Gak sia-sia Saya sakit. He he

Baskom yang Ia pegang telah terisi air,Amanda keluar menuju kamarnya. Raka terlihat bingung namun kerutan di dahinya hilang sesaat perempuan itu kembali dengan sapu tangan di genggamannya

Dengan telaten Ia mengompres kening Raka

"Mas Raka gaboleh kerja sampe bener-bener sembuh loh ya"

Raka tersenyum tipis memandang wajah Amanda dari bawah. Jika seperti ini sifat keibuan perempuan itu sangat terasa,

Ngurusin Saya aja kamu semanis ini,apalagi ngurus anak-anak kita. He he

Amanda masih sibuk dengan kegiatan mengompresnya. Ia menurunkan pandangan menatap tepat pada manik mata Raka yang juga sedang menatapnya

Cewek itu jadi salah tingkah sendiri

"Apa liat-liat!"

"Galak banget. Saya kan lagi sakit"

"Makanya jangan kerja mulu"

"Gapapa kerja,buat masa depan. Kalo saya ga kerja Kam-

Raka tampak menggeleng sebelum melanjutkan kalimatnya

"Nanti istri Saya di masa depan mau makan apa coba"

Semburat merah muncul di pipi Amanda. Tadi itu dirinya tak salah dengar kan? Tadi itu Raka mau menyebut Kamu kan?

Mas RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang