“hah bahkan aku lupa berkenalan dengannya dan meminta nomer telponnya, ah ada apa denganku? tapi besok pasti aku akan bertemu denganya lagi direstaurant itu” Jungkook bicara sendiri saat duduk dimeja kerjanya, ia sepertinya masih asik saja memikirkan Lisa setelah pertemuan mereka tadi.
.
.
.
“bagaimana apa sudah ada kabar dari pria brengsek itu?” tanya Rose saat menghampiri Lisa dimejanya, secara tadi mereka tidak bisa bercerita karena Lisa makan siang diluar.“sudahlah Rose tidak usah berharap banyak darinya, aku akan membesarkan anakku sendiri” bisiknya
“membesarkannya dengan apa? jika bos tau kau sedang hamil pasti kau langsung dipecat” balas Rose juga berbisik.
“aku akan mencari pekerjaan lain kalau begitu...”
“mana ada perusahaan lain yang mau memperkerjakan ibu hamil”
“masih ada kau yang bisa aku repotkan, mana mungkin kau akan biarkan aku sengsara sendirian”
“makanya aku sedang berusaha agar kau tidak sengsara sendirian mengurus bayi ini…” ungkap Rose lalu meninggalkan Lisa kembali ke kotak kerjanya.
.
.
.
Waktu pun berlalu kini Lisa sudah pulang kerumahnya dia tampak lelah sekali, sejak hamil tubuhnya menjadi gampang lelah padahal kegiatan sehari-harinya sama saja seperti biasa.Sesampainya dirumah ia langsung mandi dan memasak untuk makan malamnya sendiri.
Tok…tok… tok…
Seseorang terdengar mengetuk pintu dari luar, tidak biasanya seperti itu, jika Rose yang datang, gadis itu akan langsung masuk saja karena ia tau sandi rumah sederhana tersebut, dan Lisa tidak pernah mempunyai tamu lain sebelumnya untuk berkunjung kerumah.
“siapa?” teriaknya sembari berjalan menghampiri pintu.
wanita itu hanya mengenakan gaun tidur biasa dan bahkan tidak berdandan sedikitpun, setelah mandi ia buru-buru masak karena sudah merasa lapar, ya sejak hamil ia tidak bisa sedikitpun menahan lapar, rasanya ingin membunuh orang jika ia kelaparan, walaupun makannya tidak banyak namun harus sesering mungkin seperti itulah kebiasaannya sejak berbadan dua.
Jimin menampakkan batang hidungnya dan tersenyum kepada Lisa
“ kau siapa tuan?” tanya Lisa“perkenalkan namaku Jimin, Park Jimin aku asistennya Tuan Taehyung” ucap Pria itu memperkenalkan diri
“lalu? Ada perlu apa kau kesini malam-malam begini?” tanya Lisa
Ia tidak suka mendengar nama pria itu disebut sebenarnya.
“aku datang kesini bersamanya bolehkah kami masuk untuk bicara denganmu” ungkap Jimin
“dia disini?” tanya Lisa tidak percaya
“ya aku disini, bisakah kita bicara?” ucap pria itu berusaha bicara baik dengan Lisa seperti suruhan appanya.
Seketika perasaan aneh menghantui Lisa, ada rasa bahagia saat menatap wajah pria itu seperti rasa rindu yang telah lama tidak bertemu, ya seperti itu rasanya, aneh! padahal Lisa membencinya.
“baiklah silahkan masuk, maaf rumahku sedikit berantakan” ungkap Lisa merasa tidak enak secara mungkin pria ini tidak pernah memasuki rumah sederhana seperti ini sebelumnya.
“Jim kau tunggu saja diluar” perintah Taehyung
Jimin pun menurut dan menunggu dimobil saja.
“apa kau sedang makan malam? Maaf karena telah mengganggu makan malammu” ungkap Taehyung yang melihat menu sederhana Lisa diatas meja...
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE (LENGKAP)
Fiksi PenggemarBagaimana jika seseorang yang kau cintai adalah satu-satunya orang yang bisa menyakitimu hingga tak berbentuk? membuatmu hancur sedemikian rupa! Namun kau tak bisa meninggalkannya, dan disaat kau benar-benar harus pergi, akankah ia menyadari bahwa k...