Mau bilang kalau ini itu cerita bxb atau gay atau homo atau cowoxcowo kalo kalian homophobia bisa pergi,jangan senggah,dan berkomentar yang tidak perlu.
Mohon perhatiannya 🤗🙏
happy reading~
.
.
.
.
.
Prince hold
Slogan geng motor berisikan tiga anak laki laki,dengan Arkana zayidan sebagai ketua,dan dua anak buahnya Mark lavarendo dan Havid karvalans.
Arka sudah berumur 18 tahun,baru bulan kemarin,dia masih SMA kelas akhir. Lelaki bertubuh tinggi setara 173 cm,berambut biru muda sangat soft,dan cocok sekali dengan wajah nya yang berkulit putih seputih susu,bola matanya yang sangat indah seperti ada tetesan rintik hujan,bagai Boba. Hidung mancung,bibir tipis nan lembut berwarna pink soft.
Tapi,kalian jangan terpanah dengan wajah imut nan manis Arka,karena berbanding terbalik dengan sifat aslinya.
Dua temannya juga sama sama tampannya,tapi dari tiga orang tersebut hanya Mark lavarendo yang paling tinggi di antara Arka dan Havid.
Brak
Pintu kelas terbuka dengan tidak santai,dan muncul tiga laki laki yang bisa di ketahui yaitu Arka, Havid dan Mark.
Arka menaruh kedua tangannya di saku celana,lalu menatap murid yang berada di dalam kelas,untung saja wali kelas sedang tidak masuk jadi Arka tidak akan kena omel.
Murid yang berada di dalam kelas hanya diam,semua tiba tiba menjadi tegang bak patung. Karena mereka semua kaget waktu pintu kelas di tendang oleh Arka,untung pintu nya tidak rusak.
"Sepi banget"Arka berjalan santai menuju bangku nya di ikuti Havid dan Mark,tapi beda arah.
Karena tempat duduk mereka bertiga berjarak,tidak saling berdekatan. Selesai menaruh tasnya lalu kembali keluar diikuti Havid dan Mark.
"Kita balapan,siapa yang sampe ke Tedy dia yang menang,YANG KALAH HARUS NRAKTIR!" Arka lebih dulu lari ke parkiran di ikuti Havid yang juga berlari.
Mark hanya jalan biasa,biarkan saja dirinya kalah,meskipun dirinya menang juga bakalan Mark yang menraktir. Ya biasalah orang kaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]
RandomSemua berawal dari sini. _________________________ Hanya menceritakan tentang dua orang lelaki yang berstatus musuh balap motor yang keduanya bertemu di arena balap waktu malam itu. Dan Arka fikir dirinya dengan Dimas hanya bersangkut pautan saat di...