02.50
Jam Yang tertempel di dinding sudah menunjukkan pukul dua malam malah hampir jam tiga malam, di satu kamar yang tidak ada sama sekali cahaya penerangan terdapat satu lelaki yang tertidur pulas sambil memeluk guling dan menutupi tubuhnya menggunakan selimut.
Arka, lelaki bersurai biru langit yang memakai piyama pokemon itu sudah molor dari tadi tapi teman sekamarnya a.k.a Dimas dari tadi belum pulang.
Grace juga mungkin sudah tidur.
Arka dari kemarin gak ada job buat turun ke arena balap, jadi dia gak main motor dulu, kedua temannya juga sama a.k.a Havid n Mark.
Oh ya, Havid itu sering juga nginep di rumahnya si Mark, soalnya Mark tinggal sendiri, Mak bapaknya kerja malem, bisa aja si padahal si Mark di rumah sendirian, tapi gak tau kenapa Mark nyuruh si Havid buat nginep dirumahnya terus.
Kedua orangtuanya si Havid mah fine-fine aja, malah disuruh tinggal bareng sama Mark aja si Havid, maklum nak pungut.g
Kalo soal Dimas, Arka belum tahu banyak soal lelaki yang bernama Dimas itu.
Dia aja ketemu sama Dimas baru bisa diitung seminggu yang lalu lah, dan Sekarang berakhir tinggal bareng.
Arka juga gak tau kenapa si Dimas mau numpang di rumahnya, ralat. Dirumah Grace.
Apa Dimas punya masalah? Ah ya Arka baru inget juga waktu dia diculik sama si Bara terus bangun-bangun udah dirumah Dimas, dan pulangnya dia dihadang sama satu pasangan yang mungkin, papanya Dimas?
"Arrrghh!" Arka mengacak rambutnya, tidurnya gak tenang, pikirannya memikirkan lelaki yang bernama Dimas itu.
Arka menatap langit-langit kamar,"Dimas." Tangannya mengambil handphone nya yang ada diatas nakas.
Dimonyet 🐶
Mas|
02.52"Masa gue harus nyuruh pulang? Tapi apa hubungannya sama gue."
"T-tapi Dimas lagi dimana sekarang."
Balik kerumah?|
Maksudnya kerumah lu?|
Baju lu masih disini|"Masa iya Dimas masih marah, kan gue gak punya uang, harusnya prihatin dong bukannya malah marah."
"Gak jelas."
Dimonyet 🐶
Calling you 📞Arka melotot seketika,"lha dia nelpon."
Tangannya menggeser tombol hijau dan menerima panggilan telepon itu.
"Buka."
"H-ha?"
"Dingin sayang."
"A-apa si?! Ngomong jangan setengah-setengah!"
"Bukain pintunya."
"Lo lagi dimana?"
"Didepan rumah lu sayang."
"Apa?!"
👣👣👣👣👣
"Astaga najim! Lu abis ngapain Dimas?!" Arka menatap Dimas dengan pandangan kaget saat melihat wajah Dimas yang babak belur.
Dimas mengusap sudut bibirnya yang memar, lalu,
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]
RandomSemua berawal dari sini. _________________________ Hanya menceritakan tentang dua orang lelaki yang berstatus musuh balap motor yang keduanya bertemu di arena balap waktu malam itu. Dan Arka fikir dirinya dengan Dimas hanya bersangkut pautan saat di...