[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]

11[Sarapan bareng]

Hippy riding cung 🥰

.
.
.
.
.

"Baru pulang kamu Dimas?"

Dimas,cowok jangkung itu baru pulang,dan baru masuk kedalam rumah sudah dikasih pertanyaan oleh papahnya.

Dimas menoleh kearah ruang tamu dimana ada papahnya itu,"apa?"

"Baru pulang kamu? Gak liat sekarang udah jam berapa?"

Dimas melihat jam yang bertengger di lengan kirinya,"jam 2."

"Kemana aja kamu? Jam segini baru pulang?"

Dimas berdecak kecil,"ck,mana aja boleh,lagian ngapain nungguin Dimas pulang?"

"Kamar kamu dipake."

Dimas mengangkat sebelah alisnya,"what? Siapa? Jangan bilang cewek cewek nya papah di taro disitu."

"Ya."

"Gila,mending gue gak usah balik." Dimas berbalik badan membuka pintu dan keluar dari rumah.

"Dimas mau kemana lagi kamu ha?!"

Dimas langsung berjalan mendekati motornya,memakai helm full face,lalu menaiki motor sport itu.

Motor Dimas keluar dari pekarangan rumah itu.

(●’3)♡(ε'●)

Tok

Tok

Tok

Cklek

"Mana kakak lo?"

Cowok yang lebih pendek mengerjap-ngerjapkan matanya,dia mendongak menatap cowok jangkung itu.

"wOY! Mana kakak lo?!"

"Berisik! Ngapain si malem malem kesini?!"

"Gue mau ketemu kakak lo."

"Kak ce udah tidur! Pergi!"

"Gue mau tidur disini sehari."

"HA?! Lo jangan Ngada Ngada ya mas!"

Dimas cowok jangkung itu cuma ngangkat bahu acuh,terus nyelonong masuk menyenggol lengan Arka.

Arka menganga dia menatap Dimas yang udah anteng duduk di sofa,"Dimas!"

"Gue belom ngijinin buat lo masuk ya!"

"Berisik."

"Wah songong amat lo!"

"Gue disini cuma satu malem,besok pagi juga udah balik."

"Alah terserah lo deh! Besok pagi jangan lupa bayar!"

Arka berjalan masuk kedalam kamar lalu menutup pintu kamar dengan tidak santai.

Dimas hanya tersenyum kecil lalu menidurkan kepalanya di pegangan sofa panjang,memejamkan matanya dan akhirnya dia tertidur.

ᕙ (° ~ ° ~)

Arka berdecak sebal saat lagi enak enak tidur dia denger suara bising bising,dia membuka matanya duduk diatas ranjang,mengucek matanya dahulu dan matanya menatap sekeliling tiba tiba matanya melebar seketika.