Arka memarkirkan motornya di parkiran cafe Teddy bear, dia melepas helmnya dan turun, matanya menatap sekeliling dimana ada kedua motor temannya.
Pandangan Arka terhentirka dia menyipitkan matanya saat melihat satu laki-laki yang sedang bersembunyi dibalik tembok rumah seseorang.
Laki-laki itu memakai Hoodie hitam, dan tersenyum kearahnya.
Ting
Ting
Arka mengeluarkan handphone.
+62123387
|Arka manis kita ketemu lagi
|Say hai
ReadPupil mata Arka membesar dia menatap laki-laki itu kembali dan,
Laki-laki itu menghilang.
Jantungnya langsung berdegup kencang dia kembali mengingat kejadian dimana dirinya di sekap.
Arka menggeleng cepat, dia memblokir kontak itu dan melangkah masuk kedalam cafe.
"Havid! Mark!"
Kedua temannya menoleh,"lha katanya gak mau ikut."
Arka nyengir, matanya menatap Grace yang sedang melayani pelanggan.
Arka duduk disebelah Mark,"main apa?"
"Si Dimas balik ke rumahnya lagi ya?" Tanya Mark tiba-tiba.
Arka diam lalu mengangkat bahu,"gak tau."
"Dia chat gue katanya bilangin makasih, terus katanya dia naro sesuatu di kamar lu."
Arka mengerjap-ngerjapkan matanya,"oh yaudah, paling ntar dibuang sama kak Ce."
"Btw kok lu tau tentang Dimas?"
Marka terdiam,"kenapa? Kan Satu kubu kalo di arena."
Arka menatapnya intens,"berarti lu tau kalo.. Dimas mau dijodohin?"
Mark melotot, Havid hampir saja tersedak.
"APA?!"
Arka menaruh jari telunjuknya di mulutnya menyuruh agar tidak berisik, karna mejanya sekarang menjadi tontonan pembeli.
"Sut! Berisik Cok!"
"Kata siapa anjir? Ha?"
"Sama sape? Bukannya si Dimas anti cewe?"
"Tapi dia bilangnya ke gue mah dijodohin sama cewe yang waktu itu gue liat ada di kamarnya si Dimas."
"Siapa cewenya? Namanya?" Arka mengangkat bahu.
"Gak tau, tapi cantik cewenya." Arka menunduk.
Mark mengerutkan keningnya,"terus emang kenapa? Kalo si Dimas Mao di jodohin?"
"Ha? Ya.. ya gak papa si."
"Jangan bilang lu gak suka si Dimas di jodohin? Lu suka sama Dimas?"
Arka mengedipkan mata lalu menggeleng cepat,"enggak! Ye.. mana mungkin gue suka sama Dimas kan dia cowo."
Mark mendelik tajam,"bisa aja kali."
"Y-ya tapi enggak!"
"Bohong, lu beneran suka sama Dimas kan?"
"Enggak ish!"
"Sikap lu aja kayak cewe yang lagi ketauan suka sama orang." Celetuk Havid.
Arka mengerjap-ngerjapkan matanya,"enak aja! Gue cowo ya sat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]
RandomSemua berawal dari sini. _________________________ Hanya menceritakan tentang dua orang lelaki yang berstatus musuh balap motor yang keduanya bertemu di arena balap waktu malam itu. Dan Arka fikir dirinya dengan Dimas hanya bersangkut pautan saat di...