28[supermarket]

40.8K 4.9K 808
                                    

"WOY ARKA TURUN MAKAN!"

"IYA KAK CE!" Arka turun dari ranjang dan berlari kecil keluar kamar menuju dapur.

Arka berjalan kearah meja makan dan duduk di satu kursinya,"wih.. kak Ce makan diru—"

"Iya, tapi abis ini gua berangkat kerja." Grace duduk di bangku berhadapan dengan Arka.

Arka mempoutkan bibirnya,"kirain beneran gak kerja."

"Udah-udah makan dulu lu."

"Iya."

Keduanya makan dalam diam sesekali Grace menatap ke Arka.

"Besok lu harus kola, dan gua larang lu buat turun dulu."

Arka menganggukkan kepalanya sambil mengunyah makanannya,"he'em."

"Awas aja kalo gua liat lu turun."

"Iya kak Ce yang cantik."

Grace mendelik sinis,"yaudah abisin ya, gua udah selese mau berangkat."

Arka mengangguk, dan Grace meminum air putih nya dulu lalu berjalan menghampiri Arka, mengusap kepala adeknya.

"Diem  dirumah aja lu."

"He'em, hati-hati."

👣👣👣👣👣









"Ah bosen, mau keluar deh." Arka mengambil Hoodie nya yang bewarna putih lalu memakainya dan Kunci motor.

Arka berjalan keluar rumah lalu naik keatas motor, dia tidak memakai helm karna niatnya dia tidak ingin berpergian jauh.

Indo*Oktober tempat yang akan ia datangi.

Sesampainya disana dia memarkirkan motornya dahulu lalu turun, matanya menatap sekeliling area parkiran indo*Oktober.

Arka melangkah masuk sambil menaruh kedua tangannya dikantung Hoodie.

"Mau ice cream sama puding." Arka melangkah kearah lemari es krim, tangannya membuka lemari es dan mengambil satu ice cream aice yang jagung.

Setelahnya dia pergi ke lemari pendingin, ia ingin membukanya tapi sebelum itu,

"Jangan yang itu Dim, papa kamu gak suka."

"Tapi gua suka."

"Yaudah deh ambil itu juga aja."

Arka terdiam saat mendengar suara.. Dimas? Dan.. satu perempuan tidak jauh dari posisinya sekarang.

Arka menoleh kearah sumber suara dia mengintip dari rak-rak yang ada disana, Arka melihat ada Dimas bersama satu perempuan yang memakai kaos merah maroon dengan luaran jaket Levis.

"Kamu sukanya ayam goreng atau ayam panggang?"

"Suka dua-duanya, termasuk lu."

Kedua manik legam Arka memanas, dia meremat ice cream yang ada ditangannya.

"Haha bisa aja, yaudah ayam goreng aja ya, papa kamu kan biasanya sukanya ayam goreng."

"Iya dah, papa mulu yang dipikirin."

"Dimas mah ngambek, iya deh nanti aku bikinin buat kamu makanan penutup."

Disana terlihat Dimas yang tersenyum senang, dia mengusak rambut perempuan itu.

Arka mengusap pipinya yang terasa basah, dia langsung pergi dari sana tanpa mengetahui ada benda yang jatuh akibat ia senggol.

Membuat Dimas dan perempuan itu menoleh kebelakang.

"Siapa Dim?"

Dimas mengangkat bahu,"ayo bayar dulu."

👣👣👣👣👣










"Havid hueee! Hiks!"

"Havid!!"

"Iya-iya lu kenapa?"

Havid bingung sama Arka yang tiba-tiba dateng ke belakang sekolah, iya Havid sama Mark lagi duduk anteng sambil makan mie ayam dibelakang sekolah, dan Arka tiba-tiba Dateng lalu memeluk tubuh Havid sambil terisak kecil.

Marka masih anteng makan mie ayamnya sesekali menatap Havid yang mencoba menenangkan temannya.

Arka memeluk tubuh Havid dengan erat, membenamkan wajahnya di dada Havid,"hiks Hapid!"

"Kenapa-kenapa? Ngomong dong, udah-udah jangan nangis."

"Malu tuh diliatin sama dekel, udah gak kola lagi."

"T-tapi Hapid!"

"Kenapa Arka? Ha?"

Arka mengusap hidungnya dulu lalu menatap Havid dengan wajah sembabnya,"t-tadi."

"Iya tadi kenapa?" Havid mengelus rambut Arka,"ngomong sama gue, biar gue bantai."

"Tadi.. Dimas."

"Ck Dimas lagi Dimas lagi, udahlah gak usah mikirin dia."

"T-tapi.. tadi.. Dimas sama cewe, cewe yang waktu itu dikamar nya Dimas, mereka lagi belanja."

"Ck sejak kapan lu buta cinta kayak gini Ka? Ha?"

"T-tapi tadi— aghhmp."

"Makan tuh makan, enakan makan daripada mikirin Dimas." Havid menyuapkan satu sendok mie ayam kedalam mulut kecil Arka.

Arka mendelik tajam, dia mengunyah mie ayam yang ada didalam mulutnya lalu menelannya,"gila lo! Mau bunuh gue lu?!"

Havid mencibir,"nyenyenye."

"Sehebat apa si lu mas, liat aja emangnya lu doang yang bisa berdua-duaan,gue juga bisa."

👣👣👣👣👣











Bruk!

"Anjing!" Arka terdorong kebelakang saat dirinya ditabrak seseorang.

Arka mendongak menatap siapa yang ia tabrak, lalu pupil matanya melebar seketika,"Bara?!"

Lelaki itu mengangkat sudut bibirnya,"halo Arka."

Arka menggeleng,"mau apa?! Ha?!" Lelaki bersurai biru itu melangkah mundur.

Bara mengangkat bahu,"ketemu lu maybe?"

Arka menatapnya tajam,"apa?! Ogah gue ketem—"

"Udah bisa ngelawan?" Bara mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Bodo amat!" Arka mengacungkan jari tengahnya kearah Bara dan berlari meninggalkan Bara.

"Liat aja lo Ka semua belum selesai." Bara memakai tudung Hoodie nya dan berjalan mengikuti Arka.













































TBC.

Dimas lagi shopping buat makan sekeluarga 😏 mau ikut gak?😈

Btw Oca lagi baik sama kalen semua 😈 🤟 ngasih double update lagi nih 💃😻

Babay~

[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang