32[Rumah sakit]

52.4K 5.1K 955
                                    

"sshh.. sakit."

Arka bergumam kecil, dia membuka matanya perlahan lalu mengedipkan matanya dua kali dan menatap langit-langit yang bewarna putih itu.

"Gue.. udah di surga?"

"Bunda..."

"Udah bangun?"

Arka terlonjak kaget, dia menoleh kesamping menatap,

Dimas.

Dimas berdiri disebelah brangkar Arka sambil bersedekap dada, menatap Arka dengan datar.

Arka memalingkan wajahnya,"ngapain."

"Gua yang nolong lo."

"Oh.. makasih."

"Lo boleh pergi."

"Masih sakit?"

"Enggak."

"Udah gua bilang—"

"Gak butuh nasehat dari lo."

Dimas mengusap wajahnya kasar lalu menghela nafas panjang,"Bara—"

"Bara lu apain?" Arka menatap Dimas.

"Gua jeblosin ke penjara."

Pupil mata Arka melebar,"apa?! Kenapa—"

"Ya karna dia sama aja ngelakuin percobaan pembunuhan, Arka." Ucap Dimas serius.

Arka menggeleng,"gue gak terima."

Dimas terkekeh sinis,"peduli lo?"

"Kalo iya kenapa?! Gue mau lo cabut tuntutan lo! Bebasin Bara!"

"Terlan—"

"Gua bilang cabut ya cabut! Lo gak berhak."

"Gua berhak dong, kalo gua gak Dateng juga lu bakal mati disana, mau lo?"

Arka menggeleng cepat,"cabut tuntutan nya ata—"

Drrrtt

Drrrtt

Drrrtt

Dimas merasakan handphone bergetar didalam kantong celana, dia mengambil handphone.

"Halo."

"...."

"Apa?! Iya-iya tunggu."

"...."

"Iya tunggu sayang gua kesana." Dimas berlari keluar dari ruang inap Arka, tanpa menatap Arka.

Arka terdiam mendengar ucapan itu, lalu tertawa sinis,"brengsek tetep brengsek."

Cklek

Arka kembali menatap kearah pintu lalu senyuman manis terukir diwajahnya.

"Kak Ce!!"

Grace masuk kedalam kamar inap Arka, dia menarik satu kursi dan duduk disebelah brangkar Arka.

Disusul oleh kedua teman Arka a.k.a Havid n Mark.

"Udah baikan?"

Arka mengangguk cepat lalu Meringis saat pipinya kembali terasa perih,"sakit pipinya."

Grace tersenyum,"maaf ya, gue gak bisa jagain lo."

Arka menggeleng,"gak papa, kecil ini mah."

"Weh.. Hapid bawa apa." Arka menatap plastik yang Havid pegang.

Havid melangkah mendekati Arka,"gue bawa kue pie bikinan nyokap, dimakan."

"Waw.. kalo Mark bawa apa." Arka menatap Mark.

[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang