[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]

07[jodoh]

Happy reading<3

.
.
.
.
.

"Ce! Grace!"

Grace yang mendengar suara Arka berbalik badan,dan setibanya Arka langsung memeluk Grace.

"Kemana aja lu tuyul!"Grace menepuk pelan bokong Arka.

Arka melepaskan pelukannya lalu mengerucut kan bibir nya"panjaaaaaang banget ceritanya ce!"

"Huhu gue kira Lo di culik Ar" tangan Grace mengusak Surai biru Arka.

"Emang gue abis di culik ce"gumam Arka,dan itu dapat di dengar oleh Grace.

Perempuan itu langsung melotot dan memeriksa badan Arka dan dia baru sadar kalau ada luka,di wajah Arka.

"Siapa yang nyulik Lo? Sini bilang ke gue! Bagen gue penggal entu kepala!"

Arka sedikit meringis mendengar perkataan Grace yang seperti psikopet itu.

"Udah! Gue udah gak papa kok! Suer!" Arka membentuk pose peace, dengan jarinya sambil nyengir.

Grace menghela nafas panjang"syukur deh,yang penting Lo balik"

Arka mengangguk cepat sampai sampai rambut biru nya bergerak.

"Ce! Ayok ke panti!" Ajak Arka semangat.

"Yakin? Udah mau malem"

"Hem! Ini masih sore kok!"

👣👣👣👣👣

Dan disinilah sekarang Arka dan Grace,setalah memarkirkan motor mereka masing masing,mereka masuk ke dalam rumah yang besar,tapi terlihat sederhana.

Panti asuhan Hidayah nama itu tertera di gapura pertama.

Iya,kalau ada waktu luang atau bosan dan ingin bertemu anak anak panti,pasti Arka dan Grace pergi kesini.

Sudah dari Arka menginjak SMP dia dikenali ke dunia luar,bersama Grace. Dan tujuan mereka berdua untuk bertemu dengan anak anak panti,dan mengasih sedikit donasi untuk panti di sini.

"Misi"Grace celingak-celinguk mencari ibu yang mengurus panti ini.

"Kok sepi ce?"Arka juga celingak-celinguk 'kan mencari dimana penghuni rumah ini.

Grace mengangkat bahu nya"di dalem kayaknya"

Perempuan itu berjalan masuk ke dalam rumah,tapi tidak dengan Arka dia masih diam di halaman rumah.

Lalu matanya menatap anak kecil laki laki yang sedang duduk di ayunan sambil mengayunkan pelan.

Arka berjalan mendekati bocah laki laki itu,lalu sesampainya dia mengumpat dulu di belakang punggung bocah itu.

"DOR!"

"Astaga!" Bocah laki laki itu kaget lalu menengok ke belakang mendapati wajah Arka yang tersenyum cerah.

"Kak Kana!"

Dengan sigap Arka memeluk tubuh bocah laki laki itu,dan dia duduk di ayunan sambil memangku bocah laki laki itu.

"Kak Kana Dateng nya sore banget"

Kana a.k.a Arka hanya tersenyum,lalu tangannya mengelus kepala anak yang duduk di pangkuan nya.

"Maaf ya Riko,soalnya kakak ada urusan"

Riko melepaskan diri dari dekapan Arka,lalu menatap wajah Arka yang terdapat plaster.