PART 19

462 36 0
                                    

Tok tok tok

"Jo!"

"Jojo!"

Teriak Karina menggedor pintu kamar abangnya. Tak lama pintupun terbuka menampilkan Ginting dengan raut wajah menahan kesal. Jangan lupakan muka bantalnya yang sungguh tak nyaman dilihat.

"Apa sih, Rin. Udah malem tau gak," ketus Ginting.

"Jojo mana?" tanya Karina saat yang keluar ternyata adalah Ginting. Dan parahnya ia seolah mengabaikan Ginting begitu aja.

Ginting mengerutkan alisnya curiga. "Kenapa nyariin Jojo? Jangan bilang lo mau tidur bareng Jojo," tuding Ginting menyipitkan matanya.

Karina mendesis. "Aish gue ada perlu."

"Dih pasti---"

"Bang, Jojo mana?" potong Karina dan kembali bertanya.

"Udah tidur--"

"Ada apa, Rin?" tanya Jojo yang tiba-tiba sudah berada di pintu kamar Ginting.

"Nih Karina na--"

"Jo, aku mau nanya sesuatu." Lagi-lagi omongan Ginting dipotong. Dan Ginting hanya bisa menghela napasnya malas karena benar-benar merasa diabaikan.

"Nanya apa?"

"Di ruang tamu aja ya ngomongnya."

Jojo menatap Ginting sebentar lantas mengangguk mengiyakan. "Iya."

Karina pun begitu. Ia menatap Ginting seolah mengisyaratkan jika ia akan berbicara dengan Jojo berdua saja.

"Ya udah sono. Awas aja kalian kalo macem-macem," peringat Ginting.

Keduanya tak menjawab lantas beranjak dan segera duduk di ruang tamu.

Jojo menaikkan sebelah alisnya bingung saat Karina masih enggan membuka suara.

"Ada apa, Rin?" tanya Jojo memulai.

"Aku mau tanya. Apa bener kamu mundur di Korea open?" tanya Karina to the point.

"Iya. Kenapa?" jawab Jojo dengan santainya.

"Emang alasannya kenapa?"

"Kenapa lo tiba-tiba nanya kayak gitu?" Bukannya menjawab pertanyaan Karina. Jojo malah balik bertanya.

"Pengen tau aja. Kamu kan termasuk pemain andalan Indonesia. Kevin juga kan? Kenapa malah pemain terbaik yang mundur?"

"Jadi lo malem-malem gedor-gedor pintu kamar Ginting cuma niat nanya itu?"

Karina menggigit bibirnya lalu tersenyum kikuk. "Aku ganggu kamu tidur ya?" tanya Karina tak enak hati.

Jojo menghembuskan napasnya kasar. "Level Korea open gak begitu berpengaruh besar efeknya di perolehan point untuk peringkat dunia, Rin," jelas Jojo memberitahu.

"Gak ada alasan lain?"

"Gak ada."

"Tapi kenapa aku lihat berita, praduga isunya banyak banget."

"Emang apa aja?"

"Katanya mental kalian terganggu."

"Kalian?" beo Jojo menautkan kedua alisnya.

"Iya."

"Lo gak salah nanya?"

"Emang kenapa?" tanya Karina mengernyit bingung.

"Kalian yang lo maksud siapa?" tanya Jojo.

Karina menelan salivanya pelan, sedikit gelagapan seolah terciduk tengah bermaksud lain. "Ya pemain bulutangkis yang lain juga. Temen-temen kamu," ucap Karina berusaha bersikap biasa saja.

KEVIN || About Badminton AthletesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang