PART 22

425 38 0
                                    

"Banyak banget bawaan kamu, Vin?" tanya Raffy saat Kevin mulai mengeluarkan satu-persatu kopernya dari dalam rumah.

"Itu soalnya si Kevin nanti mau langsung berangkat ke Kudus, Pa. Ada kegiatan penting di sana," sahut Nagita menjelaskan. Ia juga baru keluar dari dalam rumah seraya menggiring kopernya.

"Jadi gak balik Jakarta, Vin?" tanya Raffy kembali.

"Kayaknya nggak, Pa. Biar gak bolak balik aja jadi persiapan Kevin bawa semua barangnya.

Raffy mengangguk paham. "Ayo Papa bantu angkat koper-kopernya."

Mereka memutuskan untuk kembali ke Banyuwangi setelah acara konferensi pers Kevin & Marcus usai. Terlebih ini memang rencana Kevin yang Ingin segera menyelesaikan urusannya tanpa sepengetahuan orang tuanya pastinya.

"Udah selesai semua kan?" tanya Kevin memastikan.

"Sudah, Vin. Udah Mama cek kedalam juga barusan."

Kevin mengangguk. "Yaudah langsung berangkat sekarang aja," pinta Kevin lalu membukakan pintu untuk kedua orang tuanya.

Setelah selesai Kevin langsung menuju kursi pemudi dan mulai menjalankan mobilnya untuk berangkat.

Cekrek cekrek

Dari balik pohon yang tak jauh dari tempat Kevin, pria itu tersenyum sinis tat kala berhasil memotret Kevin dan keluarganya.

Ia lantas menelepon seseorang. "Dia udah berangkat," ucapnya pada seseorang ditelepon tersebut. Tanpa menunggu jawabannya, pria itu mematikan teleponnya secara sepihak.

***

"Loh mau kemana lo?" tanya Ginting ketika keluar dari kamarnya. Ia sudah menemukan Jojo yang tengah memakai sepatunya di ruang tamu.

Mendengar pertanyaan dari Ginting, Jojo mendongak dan menjawab. "Balik."

"Jakarta?"

"Hotel. Sia sia duit gue udah bayar," jawabnya.

"Jadi lo mending nginep di hotel dari pada di sini sama Karina?" tanya Ginting sedikit ketus.

Jojo yang semula menunduk memasang tali  sepatunya lantas mendongak kembali. Ia mengernyitkan dahinya bingung. "Sama Karina? Bukannya sama lo doang?" sindir Jojo telak.

"Ya kan ada Karina juga disini," balas Ginting tak ingin kalah.

"Apaan. Orang gue mau deket Karina aja lo langsung nongol," tukas Jojo.

"Terus menurut lo gue harus ngebiarin lo berdua sama Karina?"

Jojo mendecak kesal. "Sekali kali napa sih."

"Nggak. Kalo mau berdua jangan di rumah. Di taman gitu. Gak modal banget," cibir Ginting memutar bola matanya malas.

"Bukan gak modal. Karinanya aja yang gak mau gue ajak keluar."

"Ya derita lo."

"Bantuin gue gitu."

"Ogah," tolak Ginting.

"Bukannya lo ngeship gue sama Karina?" tanya Jojo menaikkan sebelah alisnya.

"Nggak tuh. Kapan gue bilang?"

"Tau gitu gue gak kesini," sindir Jojo mendengus.

"Lo nyesel balik? Lo nyesel ketemu Karina? Lo--"

"Siapa yang nyesel ketemu Karina bang?" potong Karina yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka membuat kedua cowok itu menoleh serentak.

"Jojo, Rin," tuding Ginting menunjuk Jojo.

Jojo melotot tak santai dan tak terima dengan tuduhan Ginting. "Nggak kok Rin si Ginting ngarang," protes Jojo membela diri.

KEVIN || About Badminton AthletesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang