06. First

1.4K 257 21
                                    

Note : Harsh word

~~~

"Hai!"

Chaeyoung tersentak kaget dan berbalik, senyumnya mengembang saat melihat Jisoo di hadapannya.

"Eh kak? Baru pulang kerja?" Tanya Chaeyoung karena gadis itu yang bertugas untuk menutup Cafe hari ini, Sana pulang lebih cepat karena ibunya datang dari Jepang.

"Iya, baru aja pulang." Jawab Jisoo mengikuti Chaeyoung yang mengambil sepedanya.

"Ayo, naik." Ajak Chaeyoung lalu Jisoo menaiki sepeda Chaeyoung. Chaeyoung mengayuh pedal sepedanya dengan pelan dan membawanya hati hati.

"Gimana hari ini kak? Lancar" Tanya Chaeyoung membuka percakapannya dengan Jisoo.

"Gak semuanya lancar sih but I can handle it." Tutur Jisoo dengan semangat.

Mendengar semangatnya Jisoo berucap, kelelahan Chaeyoung musnah seketika. Chaeyoung kembali bersemangat.

"Denger kakak semangat banget, aku jadi ikutan semangat."

"Loh, kenapa?"

"Soalnya aku suka banget sama kakak."

Jisoo tertawa mendengar ucapan Chaeyoung, "aku juga suka sama kamu, kamu tuh gemesin banget, tau gak?"

Pipi Chaeyoung memerah seperti tomat. Chaeyoung hanya salah mengartikan ucapan Jisoo, rasa 'menyukai' maksud Jisoo adalah sebagai seorang adik. Sedangkan yang Chaeyoung ia berfikir, Jisoo memberi dia kesempatan untuk mendapatkan hatinya.

Setelah mengayuh sepedanya cukup lama, Chaeyoung dan Jisoo sampai di rumah Jisoo.

"Makasih ya, udah anterin aku." Ujar Jisoo dan Chaeyoung mengangguk.

Kesunyian melanda, Chaeyoung tak beranjak ingin pulang. Dia ingin menyampaikan perasaannya pada Jisoo.

"Kak..."

"Hm?"

Chaeyoung membasahi bibir yang kering dan menelan salivanya dengan susah payah, "ada yang pengen aku kasih tau."

"Apa?"

"Aku-"

"Kamu kenapa gak nelepon aku?" Ungkapan Chaeyoung tertahan kepalanya menoleh bersamaan dengan Jisoo yang berbalik.

"Lisa?"

Kedua mata Chaeyoung dan Lisa bertemu, Lisa menghampiri Jisoo dan berdiri di samping gadis itu, "Kamu kenapa gak nelepon aku? Aku bisa jemput kamu padahal." Ucap Lisa malah membuat Jisoo kebingungan.

Lisa menghela nafas samar, "lain kali kalau mau pulang, telepon aku." Ucap Lisa dan melirik Chaeyoung sebentar, "jangan numpang sama pelayan rendahan ini." Lanjutnya.

"Lisa!" Tegur Jisoo ia merasa tak enak dengan kata kata kasar Lisa untuk Chaeyoung.

"Kak, aku pulang ya." Pamit Chaeyoung tersenyum tipis pada Jisoo.

Saat Chaeyoung ingin mengayuh pedal sepedanya, Lisa menahannya. Chaeyoung menoleh ke arah Lisa, "apa sih? Lepasin."

"Jauhin Jisoo." Titah Lisa.

WAITERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang