WAITER

17. Her Anger

"Chaeng, ih! Ayo!" Chaeyoung memijit pelipisnya, gadis itu agak pening menghadapi sikap Jennie.

Sejak beberapa menit yang lalu, Jennie terus memaksanya untuk menginap di apartemennya.

"Udah masuk, gih. Entar aku telepon kalau udah sampe." Suruh Chaeyoung dan Jennie langsung menggeleng cepat.

"Aku gak mau masuk! Aku gak mau tidur dan gak mau kamu hubungin aku! Aku cuman pengen kamu disini!" Tegas Jennie dengan wajah imutnya.

"Astaga, Jen! Aku udah tiga hari bareng kamu terus, aku gak bakal kemana mana loh. Aku cuman pengen pulang tidur di rumah aku. Kamu disini aja udah!" Tukas Chaeyoung jengkel.

Jennie cemberut, bahunya merosot ke bawah seraya menatap Chaeyoung dengan mata memelasnya.

Chaeyoung menghela nafas panjang dan menekan angka angka yang tertera di apartemen Jennie. Setelah terbuka, Chaeyoung mendorong Jennie masuk ke dalam apartemennya.

"Kalau kamu ke rumah aku dan hubungin aku duluan sebelum aku hubungin kamu, kita bakal ketemu besok! Ngerti?" Peringat Chaeyoung yang tambah membuat Jennie cemberut.

Chaeyoung menutup pintu apartemen Jennie, tak perduli dengan rengekan Jennie. Gadis itu langsung melangkah meninggalkan apartemen Jennie dengan cepat.

Drt! Drt!

Chaeyoung meraih ponselnya dan melihat ada sebuah pesan masuk.

Kak Jichu🐰
•online

Chaeyoung, kamu di mana? kita bisa ketemu gak? Aku di depan rumah kamu.
|Read

Chaeyoung mengerutkan keningnya, ada gerangan apa Jisoo ingin menemuinya? Chaeyoung kembali menyimpan ponselnya dan menoleh ke belakang, was-was jika Jennie keluar dari apartemennya.

Chaeyoung menganggukkan kepalanya melihat suasana yang sepi dan kosong yang memutuskan gadis itu akhirnya pergi dari kawasan apartemen Jennie.

"Maaf ya, cinta. Kamu perintahin orang yang salah." Jennie tersenyum miring dan mengikuti Chaeyoung dari jauh.

[Waiter]

Jisoo memandang jam tangannya untuk kesekian kalinya lalu menoleh ke segala arah. Jisoo tau, Chaeyoung pasti belum pulang karena suasana rumahnya yang masih gelap dan terlihat tak berpenghuni.

"Kakak ngapain disini?" Jisoo berbalik, menghembuskan nafas panjang ketika melihat Chaeyoung di hadapannya.

"Aku pengen ngomong sama kamu bentar, bisa?" Tanya Jisoo.

Chaeyoung memasukkan kedua tangannya ke dalam saku mantelnya, "Ya udah, ngomong aja."

Jisoo tersenyum kecut mendengar nada suara Chaeyoung yang terdengar tak ramah, "Kamu sama Jennie, gimana?" Tanya Jisoo.

"Baik baik aja, Hubungan kita lancar." Jawab Chaeyoung.

Jisoo terkekeh pelan dan menunduk, "syukur deh."

Chaeyoung melirik Jisoo yang masih setia menunduk, Chaeyoung berdehem pelan dan memalingkan wajahnya, "kalau kakak?"

Jisoo mendongak mendengar Chaeyoung yang bertanya padanya. Jisoo tersenyum pahit, "aku bingung. Ragu juga."

Chaeyoung menoleh kepada Jisoo, "Kenapa?" Tanyanya.

"Takut aja... Lisa nikahin aku cuman karena pengen pamer sama Jennie. Aku gak mau nikah antas dasar itu. Aku pengen dia suka sama aku walaupun hal itu sulit banget terjadi dalam waktu cepat tapi emang dia gak mau ya... Berusaha buat suka sama aku?" Jelas Jisoo dengan suara bergetarnya.